Kutai Timur Seriusi Upaya Penurunan Stunting, Novel Apresiasi Keseriusan Pemkab

Rabu, 1 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dampak tingginya angka stunting di Kutai Timur saat ini menjadi perhatian serius, mengingat risiko jangka panjang yang ditimbulkannya. Stunting, yang merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan dan perkembangan, seperti menurunkan daya tahan tubuh, gangguan kognitif, dan masalah dalam pertumbuhan fisik.

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim), saat ini juga tengah bekerja keras dalam upaya memfokuskan penurunan prevalensi stunting di kabupaten berjuluk Bumi Etam tersebut.

Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur, dr Novel Tyty Paembonan. (dok. sangattaku/ist)

Anggota Komisi A DPRD Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan, mengapresiasi langkah-langkah dan upaya pemerintah daerah dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, seperti salah satunya Rembuk Stunting gelaran Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur beberapa waktu lalu, yang mana dalam rembuk tersebut, upaya percepatan penurunan angka stunting yang menjadi fokus utama.

Menurut Novel, ttunting merupakan permasalahan yang perlu ditangani secara serius dan menyeluruh, mengingat dampaknya terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan.

“Percepatan memang harus dilakukan. Kita harus dapat menjaga kualitas kesehatan sumber daya manusia Kutim ke depan. Kami mendukung percepatan tersebut dilakukan. Menurunkan angka stunting berarti meningkatkan potensi tumbuh kembang anak-anak kita,” singkat Politisi Gerindra tersebut. (AD01/DPRD)

648Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA