Lanjut ke Perguruan Tinggi Ternama, Pemkab Kutim Siapkan Beasiswa Penuh Untuk 50 Mahasiswa

Senin, 27 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten () () melalui Dinas dan Kebudayaan () mengimplementasikan program bagi para mahasiswa dan tenaga pengajar di Kutai Timur. Program ini diumumkan oleh Kepala Disdikbud Kutim, , dalam kegiatan Program Studi Magister Manajemen Pendidikan dengan tajuk ‘Pengabdian Kepada Masyarakat’ yang dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) di Aula SDN 002 , Senin (27/05/2024).

Kepala dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono. (*/ istimewa)

Mulyono menjelaskan bahwa program beasiswa ini merupakan salah satu dari tujuh program unggulan di bidang pendidikan. Pada tahun 2023, anggaran untuk beasiswa ini sebesar Rp 5,6 miliar, yang kemudian meningkat drastis menjadi Rp 21,75 miliar pada tahun 2024.

“Saya selalu berpedoman kepada tujuh program bapak Bupati (Kutai Timur) di bidang pendidikan, salah satunya adalah beasiswa, di mana tahun 2023 itu Rp 5,6 miliar, sedangkan tahun ini Rp 21,75 miliar,” ujar Mulyono.

Beasiswa tersebut akan diberikan kepada 50 mahasiswa asal Kutim yang akan melanjutkan pendidikan di beberapa perguruan tinggi ternama di Indonesia. Beberapa universitas yang menjadi tujuan beasiswa ini antara lain Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Hasanuddin (Unhas), dan Universitas Padjajaran (Unpad).

“Kita juga mau anak-anak kita di Kutim kuliah di UGM, UI, IPB, ITB, ITS, Unhas, dan Unpad. Jumlah siswa untuk keseluruhan kampus adalah 50 orang. Untuk di UGM 30 orang. Ditanggung semuanya, mulai pendaftarannya, bimbelnya, dan UKT-nya,” jelas Mulyono.

Selain untuk mahasiswa, beasiswa juga diberikan kepada tenaga pengajar di Kutim melalui program rekognisi pembelajaran lampau (RPL). Program ini memungkinkan guru-guru untuk memperpendek masa studi mereka. Untuk Strata 1, masa studi yang biasanya empat tahun dipangkas menjadi dua tahun, sedangkan Strata 2 yang biasanya dua tahun dipangkas menjadi satu tahun. Program ini akan diberikan kepada 400 guru yang telah mengajar selama minimal lima tahun.

Baca Juga  Pemkab Kutim Gelar FGD Tahap II Penyusunan RPPLH untuk Pembangunan Berkelanjutan

“Guru-guru juga di Kutim sebanyak 400 orang juga dikuliahkan dengan program RPL di mana S1 seharusnya 4 tahun jadi 2 tahun, S2 dua tahun menjadi 1 tahun dengan syarat guru-guru yang telah mengajar selama 5 tahun,” terang Mulyono.

Pembelajaran untuk program RPL ini akan dilakukan 80 persen secara online dan 20 persen secara offline, dan akan berlangsung di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung.

Mulyono menyatakan bahwa program ini adalah salah satu upaya Pemkab Kutim untuk mencerdaskan masyarakat dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. “Program ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa masyarakat Kutim mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan memiliki akses ke perguruan tinggi ternama di Indonesia,” tutup Mulyono. (AD01/ Diskominfo Kutim)

757Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA