You dont have javascript enabled! Please enable it! Tingkatkan Mutu Pendidikan Di Kutai Timur, Disdikbud Terus Galakkan Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik Dan Kompetensi Pegawas Sekolah - Sangattaku

Tingkatkan Mutu Pendidikan di Kutai Timur, Disdikbud Terus Galakkan Program Peningkatan Kapasitas Tenaga Pendidik dan Kompetensi Pegawas Sekolah

Jumat, 10 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kepala dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (), , menegaskan komitmen pihaknya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Upaya ini dilakukan melalui serangkaian langkah konkret yang telah dirancang dan dilaksanakan dengan tujuan memajukan kompetensi para pengajar dan pengawas sekolah di Kutim.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur (Kutim), Mulyono. (drh/ sgtk)

Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Mulyono memaparkan sejumlah program strategis yang telah dijalankan sejak awal tahun 2024. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah Bimbingan Teknis () untuk guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengawas sekolah. Program ini, menurut Mulyono, merupakan bagian dari upaya untuk terus memperbaharui dan mengembangkan kurikulum agar selaras dengan perkembangan teknologi modern.

“Bimtek ini menjadi penting mengingat peran teknologi informasi dan komunikasi yang semakin dominan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Mulyono. Ia menekankan bahwa penguasaan teknologi bagi para guru tidak hanya akan memperkaya proses pembelajaran, tetapi juga akan membantu mereka menyajikan materi yang lebih relevan dan kontekstual bagi siswa.

Pelatihan ini juga tidak terbatas pada peningkatan keterampilan teknologi. Disdikbud Kutim juga menekankan pentingnya pemahaman yang lebih mendalam tentang , khususnya di bidang bahasa Inggris. Dengan begitu, para guru diharapkan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih adaptif dan progresif, yang pada akhirnya akan mendongkrak prestasi akademik siswa.

“Diharapkan langkah-langkah ini akan membawa dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan prestasi akademik siswa serta mempersiapkan untuk menghadapi tantangan dan peluang di ini,” harap Mulyono. Ia juga menambahkan bahwa Kutim telah memberikan dukungan penuh terhadap upaya ini, yang dianggap sangat krusial dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.

Baca Juga  Dari DPRD Kutai Timur Menuju Pusat Kebijakan Provinsi Kaltim, Arfan Pastikan Perjuangkan Aspirasi Masyarakat Kutim

Kolaborasi antara pemerintah daerah, Disdikbud, dan para pengajar menjadi elemen kunci dalam kesuksesan program-program ini. Mulyono menjelaskan bahwa setiap guru di Kutim diharapkan dapat mengimplementasikan teknologi dalam proses pembelajaran sehari-hari, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh para siswa. “Kami berupaya keras agar setiap guru dapat mengimplementasikan teknologi dalam proses pembelajaran sehari-hari, sehingga para siswa dapat merasakan manfaatnya secara langsung,” tegasnya.

Program pelatihan ini juga ditujukan untuk meningkatkan kompetensi pengawas sekolah, sehingga mereka dapat memberikan arahan yang lebih baik kepada para guru. Dengan demikian, seluruh ekosistem pendidikan di Kutai Timur dapat bergerak menuju peningkatan kualitas yang signifikan.

Mulyono menutup wawancara dengan menekankan bahwa keseriusan Disdikbud Kutim dalam melaksanakan program-program ini adalah bukti nyata komitmen mereka untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman. “Kami yakin, dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pengajar, kita dapat menciptakan generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan global,” pungkasnya. (AD01/ )

265Dibaca

Berita Terkait

Bidik Peningkatan Investasi, Pemkab Kutim Gelar FGD IPRO Fokus Pada Pengolahan Kelapa Sawit
DPPKB Kutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting 2024, Bahas Langkah Baru Atasi Stunting
Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia
Uci Tekankan Pentingnya Edukasi Moral Penting di Era Digital, Cegah Remaja Terlibat Pergaulan Bebas
Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola
40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal
40 Anggota Dewan Terpilih Dilantik, Kasmidi Bulang Harap Peran dan Fungsi Legislatif Lebih Optimal
Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 19:04 WITA

Bidik Peningkatan Investasi, Pemkab Kutim Gelar FGD IPRO Fokus Pada Pengolahan Kelapa Sawit

Senin, 9 September 2024 - 18:44 WITA

DPPKB Kutim Gelar Diseminasi Audit Kasus Stunting 2024, Bahas Langkah Baru Atasi Stunting

Jumat, 23 Agustus 2024 - 15:06 WITA

Uci Tekankan Pentingnya Edukasi Moral Penting di Era Digital, Cegah Remaja Terlibat Pergaulan Bebas

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:17 WITA

Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:04 WITA

40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal

Rabu, 14 Agustus 2024 - 12:11 WITA

40 Anggota Dewan Terpilih Dilantik, Kasmidi Bulang Harap Peran dan Fungsi Legislatif Lebih Optimal

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:34 WITA

Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:15 WITA

Heri Purwanto: Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Timur

Berita Terbaru

Politik & Pemerintahan

Segera Dibangun Mal Pelayanan Publik dan UMKM Center

Rabu, 11 Sep 2024 - 20:16 WITA

Daripada seleksi teks, mending nunggu seleksi alam :D
Maaf, nggak boleh CUT! selain Sutradara :D
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Dilarang nempel-nempel, bukan muhrim :|
Duh,... Bakal apaan mau diinspect element segala :O
Ups,... Nggak boleh ngintip sourcenya ya :)

Jangan ya dek ya, jangan,..... :(