Yan Dorong Pemerintah Kutim Percepat Penyelesaian Program Pembangunan di Sisa Waktu Kepemimpinan ASKB

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU – Masa kepemimpinan Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang (ASKB) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) akan segera berakhir pada tahun 2024. Selama hampir empat tahun, keduanya telah mencanangkan berbagai program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan infrastruktur dasar, yang menjadi salah satu prioritas utama mereka. Namun, meskipun memiliki sederet prestasi, masih banyak program yang belum berhasil direalisasikan.

Salah satu kebijakan penting yang diambil oleh pasangan ASKB adalah penerapan skema kontrak tahun jamak atau Multiyears Contract (MYC). Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kutim. Namun, menurut anggota DPRD Kutim, Yan, hasil dari kebijakan dan program pembangunan tersebut belum dirasakan secara optimal oleh masyarakat.

“Kami merasa belum tuntas, dan saya minta disisa waktu ini segera tuntaskan. Dari skala 1-10 dari beberapa program yang di laksanakan oleh pemerintah, ada progresnya baru dua, ada yang lima, ada juga yang sudah delapan, kalau tuntas saya kira belum ada,” ujarnya.

Dalam sisa waktu yang ada, Yan berharap agar pemerintah dapat mengubah pola pikir dan budaya kerja mereka menjadi lebih efektif dan efisien. Ia mendorong pemerintah untuk mengoptimalkan seluruh potensi yang ada guna merealisasikan program-program pembangunan yang telah dijanjikan kepada masyarakat. Harapannya, sisa masa jabatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi komitmen pembangunan yang telah disampaikan kepada masyarakat Kutim. (AD01/DPRD)

701Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA