10 Tahun Berada di Pusaran Konflik, Dinkes Kutai Timur Tegaskan Kepemilikan Atas Lahan Puskesmas Sangatta Utara

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Konflik kepemilikan lahan yang menjadi lokasi Puskesmas Sangatta Utara antara Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) dan warga lokal, Hengky Abdullah, semakin memanas. Meskipun pengadilan telah memutuskan bahwa lahan tersebut adalah aset resmi Pemkab Kutim, Hengky tetap bersikeras bahwa lahan itu adalah milik keluarganya.

Sekeretaris Dinas Kesehatan Kutai Timur, M Yusuf dan Kepala Puskesmas Sangatta Utara, Rina Puspita. (meika/ sgtk)

Dalam upaya menyelesaikan masalah ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim telah membawa isu ini ke meja Pemda Kutim. Sekretaris Dinkes Kutim, M Yusuf, dalam wawancara setelah rapat koordinasi di Ruang Ulin Kantor Bupati Kutim (20/6/2024) mengungkapkan, “Kami ingin menyelesaikan persoalan ini secepat mungkin.”

Menurut Yusuf, setelah melakukan diskusi dengan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Sekretaris Kabupaten Kutim, Poniso Suryo Renggono, serta pihak terkait lainnya, ada harapan bahwa persoalan ini menemukan titik terang. “Titik terang telah ditemukan dan sudah jelas bahwa aset itu adalah milik Dinkes yang berada dalam lingkup pagar Puskesmas,” terang Yusuf.

“Siapapun yang berada dalam lingkup pagar itu, maka dikategorikan sebagai penyerobotan,” tegasnya menambahkan.

Konflik ini telah berkepanjangan selama lebih kurang sepuluh tahun, yang menyebabkan beban psikologis bagi para pegawai di Puskesmas Sangatta Utara. “10 tahun bergelut dengan ini menjadikan beban psikologis, ketidaknyamanan, dan sebagainya yang sangat mengganggu dalam hal memberikan pelayanan,” ungkap Yusuf.

Oleh karena itu, Dinkes akan membentuk tim khusus dan memasang plang permanen di area tersebut sebagai langkah awal untuk mengamankan lahan, serta menyelesaikan masalah sertifikasi.

Yusuf menegaskan bahwa tidak akan ada rencana relokasi Puskesmas. Keputusan pengadilan sudah jelas dan pihak Puskesmas telah melaporkan masalah ini sejak awal, meskipun selalu terbentur dengan legalitas hukum. Dengan adanya rapat koordinasi yang telah dilakukan, Yusuf menyatakan keyakinannya dan kekuatan pihak Dinkes untuk menghadapi tuntutan dari Hengky Abdullah di masa mendatang.

Baca Juga  Pemerintah Kutai Timur Serahkan Bantuan Kursi Roda Garapan Baznas

Di tengah perselisihan ini, Dinkes Kutim berharap dapat segera menemukan penyelesaian demi kepentingan masyarakat dan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Sangatta Utara. Solusi yang cepat dan efisien sangat diperlukan agar pelayanan kesehatan tidak terganggu lebih jauh. (AD01/ Diskominfo Kutim)

792Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA