You dont have javascript enabled! Please enable it! Harga 'Gas Melon' Di Sejumlah Warung Di Sangatta Jauh Melebihi HET, Ini Kata Disperindag Kutim - Sangattaku

Harga ‘Gas Melon’ di Sejumlah Warung di Sangatta Jauh Melebihi HET, Ini Kata Disperindag Kutim

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kelangkaan dan tidak meratanya harga ‘gas melon’ di sejumlah wilayah Kutai Timur (), membuat beberapa masyarakat mengeluh. Pasalnya, tidak perlu ambil contoh jauh ke kecamatan lain di Kutim, di dalam Kota saja, sejumlah warung menjual dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan untuk pangkalan.

Tabung gas 3kg yang dipajang di depan warung atau toko. (*/ist)

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) (Kutim), Nora Rahmadani, melalui Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan, Ahmad Doni Efriadi menyatakan, masih dalam proses penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gas elpiji 3 kg di wilayah kecamatan yang berada di luar Sangatta. Saat ini, harga yang berlaku di Kutim mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi untuk Kota Sangatta, yaitu sebesar Rp22500 per tabung di tingkat pangkalan.

“Hingga saat ini, kami masih dalam proses pembahasan HET tabung gas elpiji 3 kg untuk kecamatan di luar Sangatta. Oleh karena itu, sementara ini masih diberlakukan HET dari provinsi khusus untuk Kota Sangatta,” jelas Doni.

Dalam pendalamannya, Doni menambahkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan Bagian Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kutim untuk memastikan perhitungan harga yang tepat. Dengan HET yang ditetapkan di Sangatta sebesar Rp22500, ironisnya, harga di tingkat warung justru melonjak mencapai Rp33000 per tabung.

Lebih jauh, Doni juga menyatakan, secara aturan, tidak dibenarkan untuk warung-warung menjual gas 3kg tersebut. “Kalau harga di pangkalan lebih dari HET, bisa kami laporkan ke Pertamina. Sanksinya, bisa pemutusan hubungan dengan agen,” tegasnya.

Baca Juga  Sambut HUT ke-79 RI, Wakil Bupati Kutai Timur Pimpin Pembagian Ribuan Bendera Merah Putih

Sebagai langkah pencegahan, masyarakat diimbau untuk membeli tabung gas elpiji 3 kg langsung dari pangkalan resmi agar tidak membayar dengan harga yang lebih tinggi. “Sebab pangkalan pertamina di Kutim ini cukup banyak. Satu agen saja, pangkalannya itu bisa sampai 30,” tambah Doni.

Meskipun HET untuk kecamatan yang ada di Kota Sangatta (Sangatta Utara dan ) sudah ditetapkan, sejauh pantauan Sangattaku, di tingkat warung, harga elpiji 3kg masih berkisar antara Rp33000 hingga Rp35000 per tabung. Di kecamatan-kecamatan yang belum memiliki HET resmi, harga bisa melonjak lebih tinggi, bahkan mencapai Rp45000 per tabung. (AD01/ )

693Dibaca

Berita Terkait

Jimmi Optimis Perpanjangan Masa Jabatan BPD Berdampak Untuk Kemajuan Desa
Jimmi Harapkan Insentif Fiskal Pusat Fokus Pada Kemiskinan Ekstrem di Kutim
Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola
Anjas Apresiasi Program Universal Coverage Jamsostek untuk Tenaga Kerja Rentan
40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal
40 Anggota Dewan Terpilih Dilantik, Kasmidi Bulang Harap Peran dan Fungsi Legislatif Lebih Optimal
Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi
Heri Purwanto: Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Timur

Berita Terkait

Jumat, 30 Agustus 2024 - 09:50 WITA

Jimmi Optimis Perpanjangan Masa Jabatan BPD Berdampak Untuk Kemajuan Desa

Kamis, 29 Agustus 2024 - 17:57 WITA

Jimmi Harapkan Insentif Fiskal Pusat Fokus Pada Kemiskinan Ekstrem di Kutim

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:17 WITA

Tingkatkan Jumlah Kepemilikan Adminduk, Disdukcapil Gencar Jemput Bola

Selasa, 20 Agustus 2024 - 11:15 WITA

Anjas Apresiasi Program Universal Coverage Jamsostek untuk Tenaga Kerja Rentan

Rabu, 14 Agustus 2024 - 13:04 WITA

40 Anggota DPRD Kutai Timur 2024-2029 Dilantik, Bupati Harap Dapat Jalankan Tiga Tugas Pokok DPRD Secara Maksimal

Rabu, 14 Agustus 2024 - 12:11 WITA

40 Anggota Dewan Terpilih Dilantik, Kasmidi Bulang Harap Peran dan Fungsi Legislatif Lebih Optimal

Rabu, 14 Agustus 2024 - 08:34 WITA

Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52, TP PKK Kutai Timur Sabet 12 Penghargaan di Lomba TP PKK Provinsi

Senin, 12 Agustus 2024 - 09:15 WITA

Heri Purwanto: Sosialisasi Kurikulum PAUD Berbasis Kearifan Lokal, Salah Satu Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan di Kutai Timur

Berita Terbaru

Pendidikan & Sosial Kebudayaan

Seminar Jurnalistik dan Fotografi Gelaran Prokompi Gunakan APBD-P 2024, Ini Penjelasan Panitia

Kamis, 5 Sep 2024 - 15:29 WITA

Politik & Pemerintahan

Menuju Era “GEMAS” Bersama Kutai Timur, Deklarasi GPHS Hadirkan Rudy Mas’ud

Sabtu, 24 Agu 2024 - 19:23 WITA

Daripada seleksi teks, mending nunggu seleksi alam :D
Maaf, nggak boleh CUT! selain Sutradara :D
Maaf, Tidak Diizinkan Mencopy Isi Laman Ini
Dilarang nempel-nempel, bukan muhrim :|
Duh,... Bakal apaan mau diinspect element segala :O
Ups,... Nggak boleh ngintip sourcenya ya :)

Jangan ya dek ya, jangan,..... :(