Pemkab Kutai Timur Tampil di Forum Smart City 2024 di Bali, Ini Rangkumannya

Rabu, 26 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menghadiri Forum Smart City 2024 yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Republik Indonesia di The Meru Hotel Sanur, Bali (24/06/2024). Delegasi Kutim, yang terdiri dari Asisten Administrasi Umum Sudirman Latif, Kadis Kominfo Staper Ronny Bonar H Siburian, Kalak BPBD Idris Syam, Kabag Umum Setkab Kutim Misbachul Choir, serta perwakilan dari Bapenda, Dinkes, Dispar, dan Dinas Koperasi UKM, berpartisipasi dalam evaluasi dan diskusi tentang kota cerdas.

Kepala Diskominfo Staper Kutai Timur, Ronny Bonar H Siburian. (*/ ist)

Forum Smart City 2024 memiliki tiga agenda utama: evaluasi tahap I kota cerdas untuk 241 kabupaten/kota, business match making yang melibatkan seminar dan presentasi dari berbagai stakeholder, serta pameran teknologi dari perusahaan swasta. Dalam kesempatan tersebut, Kadis Kominfo Staper Kutim, Ronny Bonar H Siburian, memaparkan berbagai kemajuan dan inisiatif Smart City di Kutim.

Berikut rangkuman Sangattaku.com berdasar pemaparan Kepala Diskominfo Staper Kutai Timur, Ronny Bonar H Siburian:

1. Smart Governance

Pemkab Kutim memperkenalkan beberapa inisiatif penting dalam dimensi Smart Governance, termasuk:

  • Pengembangan Portal Satu Data Kutim
  • Program Jaringan Informasi Geospasial Daerah (JIGD)
  • Siap Kawal Layanan Adminduk
  • Stop Stunting
  • Pembuatan Aplikasi Integrasi Sistem Masuk Tunggal (SSO) Kutim

2. Smart Branding

Untuk Smart Branding, Kutim menampilkan berbagai obyek budaya dan wisata seperti:

  • Pesta Adat Lom Plai
  • Goa Karst Telapak Tangan
  • Amplang Batu Bara
  • Batik Wakaroros
  • Kawasan Hutan Lindung Wehea dan Pantai Sekerat

Juga disiapkan spot olahraga bawah laut dan ekowisata peternakan lebah kelulut.

3. Smart Economy

Inisiatif Smart Economy di Kutim meliputi:

  • Penerapan aplikasi e-SPTPD untuk pembayaran pajak dan retribusi daerah
  • Layanan non-tunai dengan QRIS dan dompet digital
  • Budidaya Pisang Kepok Grecek sebagai produk unggulan
Baca Juga  Paripurna XI DPRD Kutim, Fraksi-fraksi Sampaikan Pandangan Umum Raperda APBD 2024

4. Smart Living

Fokus Smart Living di Kutim mencakup:

  • Aplikasi ApoMan dan Smart Laboratorium untuk layanan kesehatan
  • Fasilitas ETLE, Penerangan Jalan Umum, ZOSS
  • Pembangunan Integrated Garden di Bukit Pelangi dengan wifi gratis dan CCTV

5. Smart Society

Inisiatif Smart Society termasuk:

  • Pendidikan non-formal dan pendaftaran peserta didik baru secara online
  • Pendidikan inklusif dan layanan Disabilitas
  • Beasiswa melalui aplikasi dan pusat literasi digital
  • Layanan panggilan darurat Call Centre 112 dan sistem pengaduan

6. Smart Environment

Di bidang Smart Environment, Kutim mengimplementasikan:

  • Pengelolaan sampah dengan magot dan bank sampah
  • Listrik komunal di Pulau Miang dengan solar cell
  • Pemanfaatan POME dan PLTMH untuk kebutuhan listrik desa

Selanjutnya, Ronny Bonar menyampaikan bahwa kehadiran Kutim di Forum Smart City 2024 merupakan kesempatan untuk mengevaluasi dan mempresentasikan kemajuan serta inovasi dalam penerapan teknologi kota cerdas. Pemkab Kutim berharap dapat memperoleh masukan berharga untuk perbaikan dan pengembangan lebih lanjut, serta mempersiapkan diri menghadapi event serupa di tingkat provinsi.

“Forum ini memberikan kami platform untuk menunjukkan kemajuan dan rencana kami dalam Smart City. Kami berharap bisa terus meningkatkan kualitas infrastruktur dan layanan publik untuk manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujar Ronny.

Dengan partisipasi aktif dalam Forum Smart City 2024, Pemkab Kutim berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan teknologi kota cerdas guna menciptakan kota yang lebih modern dan terhubung. (AD01/ Diskominfo Kutim)

845Dibaca

Berita Terkait

DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN
Kunjungan Wisatawan Kutai Timur Melonjak 300 Persen, Hampir Sentuh 400 Ribu Orang di Semester Pertama 2025
Dispar Kutim Gelar Pelatihan Promosi Digital, Dorong Generasi Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif
Dispar Kutim Prioritaskan Pengembangan Teluk Lombok di 2026 Lewat Kolaborasi Kementerian Pariwisata
Banyak Masalah Desa Bisa Diselesaikan Internal, Kepala DPMDes Kutim Imbau Jangan Langsung Unggah ke Medsos
Basuni Minta BPD Berperan Aktif dan Fokus Pengawasan Sejak Perencanaan, Bukan ‘Blow-up’ Kasus
DPMDes Kutim Ungkap 3 Desa di Kaubun dan Pelawan Diperiksa Itwil Terkait Dugaan Penyalahgunaan Dana
Dewan Presidium Pengusaha Kutim Hebat Tegaskan Arah Gerak, Desak Pemerataan Peluang Usaha Lokal

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 20:04 WITA

DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN

Senin, 24 November 2025 - 15:26 WITA

Kunjungan Wisatawan Kutai Timur Melonjak 300 Persen, Hampir Sentuh 400 Ribu Orang di Semester Pertama 2025

Senin, 24 November 2025 - 14:26 WITA

Dispar Kutim Gelar Pelatihan Promosi Digital, Dorong Generasi Muda Jadi Pelaku Ekonomi Kreatif

Senin, 24 November 2025 - 13:26 WITA

Dispar Kutim Prioritaskan Pengembangan Teluk Lombok di 2026 Lewat Kolaborasi Kementerian Pariwisata

Jumat, 21 November 2025 - 09:13 WITA

Banyak Masalah Desa Bisa Diselesaikan Internal, Kepala DPMDes Kutim Imbau Jangan Langsung Unggah ke Medsos

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

DPMDes Kutim Siapkan Tiga Program Kerjasama Desa 2026, Optimalkan Pendanaan Non-APBN

Jumat, 28 Nov 2025 - 20:04 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur: Pendapatan Rp5,73 Triliun, Belanja Rp5,71 Triliun

Selasa, 25 Nov 2025 - 08:41 WITA

Diskominfo Kutai Timur

Proyeksi APBD 2026 Kutai Timur Sebesar Rp5,71 Triliun, Ini Rencana Alokasinya

Selasa, 25 Nov 2025 - 08:21 WITA