Anggota DPRD Kutim Tekankan Pentingnya Sosialisasi Perda Pencegahan HIV/AIDS di Wilayah Wahau

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Pembonan, menekankan pentingnya sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) terkait pencegahan HIV/AIDS di wilayah Wahau. Langkah ini diambil mengingat tingginya risiko penularan di daerah tersebut.

Novel mengungkapkan bahwa rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai pencegahan HIV/AIDS seharusnya telah mulai dibahas sejak tahun lalu. Namun, proses tersebut tertunda akibat adanya perubahan undang-undang yang memerlukan penyesuaian pada naskah akademiknya.

oplus_0

“Kami dari pansus pencegahan HIV, AIDS, dan infeksi menular seksual, harusnya raperda ini memang harusnya tahun lalu kita mulai, tapi karena ada perubahan undang-undang di atasnya sehingga kita harus rubah naskah akademiknya,” ujarnya saat ditemui awak media, Rabu (5/6/2024).

Lebih lanjut, Novel menjelaskan bahwa sosialisasi Perda di Wahau dilakukan sebagai respons terhadap tingginya jumlah tempat hiburan malam (THM) di wilayah tersebut. Kondisi ini mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pendampingan yang lebih intensif.

“Kenapa sosialisasi peraturan daerah diadakan di Wahau? Karena di sana banyaknya tempat hiburan malam (THM) sehingga pemerintah daerah (Pemda) melakukan pendampingan,” katanya.

Selain itu, data dari Rumah Sakit (RS) Wahau menunjukkan adanya warga yang telah terinfeksi HIV, bahkan beberapa di antaranya meninggal dunia. Fakta ini menegaskan pentingnya tindakan pencegahan yang lebih serius.

“Ini memang penting, kawan-kawan sekalian, bagaimana juga ke depan membangun keluarga yang sehat, termasuk menjaga kesehatan reproduksi kaum perempuan,” lanjutnya.

Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi perempuan untuk memastikan lahirnya generasi bangsa yang sehat.

“Kesehatan reproduksi kaum perempuan perlu kita jaga dan kita jamin sehingga tidak terdampak HIV/AIDS dan infeksi penyakit menular,” pungkasnya. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA