SANGATTAKU – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Bidang Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) serta Kehumasan melaksanakan pelatihan pengelolaan Website KIM.ID untuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Kecamatan Sangkulirang. Pelatihan ini diadakan di kantor Kecamatan Sangkulirang dan dihadiri oleh Camat Sangkulirang Rahmad, yang diwakili oleh Bagian Umum dan Kepegawaian Ervina, serta perwakilan dari kantor desa dan KIM daerah Sangkulirang.
Ervina menjelaskan bahwa saat ini sudah terbentuk 14 KIM yang tersebar di desa-desa di Kecamatan Sangkulirang, dan setiap KIM telah menerima Surat Keputusan (SK) dari Kepala Desa. Keberadaan KIM diharapkan dapat memfasilitasi masyarakat dalam menyampaikan informasi mengenai program kerja, potensi wilayah, dan produk unggulan melalui website KIM.ID, sehingga informasi tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas.
“Dengan adanya KIM dan website KIM.ID, kami berharap masyarakat bisa lebih aktif dalam berbagi informasi dan memanfaatkan media ini untuk meningkatkan komunikasi dan publikasi mengenai berbagai hal di Sangkulirang,” ujar Ervina.
Website KIM.ID adalah kanal publikasi terpusat yang difasilitasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). KIM yang telah memiliki SK pembentukan akan didampingi oleh Kominfo untuk proses pendaftaran user di website KIM.ID. Fasilitas ini bertujuan untuk membantu KIM dalam mengelola dan mempublikasikan informasi secara efektif dan efisien.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan website KIM.ID bagi anggota KIM di Kecamatan Sangkulirang, sehingga mereka dapat memanfaatkan platform ini secara optimal untuk kepentingan publikasi dan komunikasi di tingkat desa.
Diskominfo Staper Kutim berkomitmen untuk terus mendukung keberadaan dan pengembangan KIM di Kutai Timur. Melalui pelatihan ini, diharapkan setiap KIM dapat lebih siap dalam mengelola website mereka, mempublikasikan informasi yang bermanfaat, dan berkontribusi pada pembangunan informasi yang lebih baik di masyarakat. (AD01/ Diskominfo Kutim)