Dukung Kesetaraan Akses Pendidikan, Joni Harap MI dan MTs Juga Dapat Seragam Gratis

Kamis, 25 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – DPRD Kutai Timur, Joni, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap program penyediaan seragam sekolah dan buku pelajaran gratis bagi siswa SD dan SMP. Program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kutai Timur dan merupakan inisiatif dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur.

Dalam pernyataannya, Joni menggarisbawahi pentingnya peluasan program tersebut agar mencakup tidak hanya siswa SD dan SMP yang berada di bawah Disdikbud, tetapi juga pelajar madrasah ibtidaiyah (MI) yang setara dengan SD dan madrasah tsanawiyah (MTs) setara SMP, yang di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag). “Saya setuju dengan program seragam sekolah dan buku pelajaran gratis bagi siswa. Tapi itu tak hanya berlaku bagi murid SD dan SMP, tetapi juga bagi pelajar MI dan MTs. Anggaran (APBD) kita ‘kan banyak. Saya kira mampu mengakomodir semua sekolah,” kata Joni.

Joni berharap implementasi program ini dapat menghapus praktik penjualan seragam dan buku pelajaran yang selama ini memberatkan orang tua siswa. Diharapkannya, semua satuan pendidikan akan memiliki akses terhadap fasilitas pendidikan yang lebih baik tanpa adanya beban tambahan bagi orang tua.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, sebelumnya telah mengumumkan bahwa program seragam dan buku pelajaran gratis ini akan mulai dilaksanakan pada APBD Perubahan 2024. Program ini bertujuan untuk memastikan tidak ada siswa yang harus membeli seragam dan buku sekolah, karena semua kebutuhan tersebut akan disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur.

Adapun jenis seragam yang akan digratiskan meliputi seragam merah putih, seragam batik, seragam pramuka, dan pakaian olahraga. Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban orang tua siswa dan memastikan bahwa semua anak di Kutai Timur memperoleh fasilitas pendidikan yang setara, tanpa diskriminasi antara sekolah yang berada di bawah Disdikbud dan Kemenag.

Baca Juga  Ketua DPRD Kutim Soroti Maraknya Anak Jalanan

Dengan adanya dukungan dari DPRD dan pemerintah daerah, diharapkan program ini bukan hanya akan menjadi langkah positif dalam meningkatkan pendidikan di Kutai Timur, tetapi juga menciptakan kesetaraan bagi semua pelajar. (AD01/ DPRD)

575Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA