Malam Ramah Tamah, Bupati Ardiansyah dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Bahas Pengembangan Adat Kutai

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menggelar malam silaturahmi dan ramah tamah dengan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Bukit Pelangi, Minggu malam, 14 Juli 2024. Acara ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menjelang Pengukuhan Majelis Adat Istiadat Kutim yang dijadwalkan pada Senin, 15 Juli 2024, di Ruang Meranti Kantor Bupati.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman saat memberikan sambutannya. (*/ ist)

Acara silaturahmi ini berlangsung dalam suasana santai dan penuh kekeluargaan, dihadiri oleh berbagai tokoh penting Kutai, termasuk Ketua Sempekat Keroan Kutim Abdul Kader, Ketua Lembaga Adat Kutai, Ketua Baladika, serta mantan Ketua DPRD Kutim Encek Ur Firgasih. Juga tampak hadir Kepala DPPKB Ahmad Junaidi dan rombongan dari Kesultanan Kutai serta undangan lainnya.

Bupati Ardiansyah dalam sambutannya menekankan pentingnya pengukuhan Majelis Adat Istiadat Kutim sebagai momen yang dinantikan. Bupati berharap agar Majelis Adat yang akan dibentuk mampu mengayomi lembaga-lembaga adat dan budaya Kutai serta berperan dalam penyebarluasan adat istiadat Kutai di publik.

“Acara pengukuhan Majelis Adat Istiadat Kutim besok adalah momen penting. Kami berharap Majelis ini bisa memilih pemangku yang paham adat istiadat Kutai dan bisa memaparkannya dengan baik kepada masyarakat. Semoga ini juga dapat menjadi model bagi Kabupaten/Kota lain di Kaltim,” ujar Bupati Ardiansyah.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Ardiansyah juga menyampaikan harapannya agar pembangunan rumah adat Kutai segera selesai. Rumah adat tersebut diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan terkait adat dan kebudayaan Kutai.

“Semoga dengan berdirinya Majelis ini, ia dapat menjadi acuan dan corong untuk budaya Kutai, serta menjadi pemersatu budaya Kutai di daerah ini,” pungkas Bupati Ardiansyah.

Baca Juga  Bimtek PPAT/SKPT, Poniso Suryo Renggono: Pemerintahan Desa Harus Patuh pada Regulasi Hukum

Acara ini menjadi bagian dari upaya memperkuat dan melestarikan adat serta budaya Kutai melalui pembentukan Majelis Adat Istiadat yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya lokal. (AD01/ Diskominfo Kutim)

553Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA