Pelaksanaan MPLS di Kabupaten Kutai Timur Berjalan Lancar, Kepala Disdikbud dan Bunda PAUD Berikan Pesan Penting

Senin, 15 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kepala Dinas dan Kebudayaan () , Mulyono, melaporkan bahwa pelaksanaan Masa Perkenalan Sekolah (MPLS) untuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kutai Timur pada hari pertama berjalan lancar.

“Hari ini kami meninjau proses MPLS di SD 02 Utara bersama Kabupaten, Ibu Siti Robiah Sulaiman. Alhamdulillah, acara berlangsung dengan baik dan lancar,” ungkap Mulyono saat ditemui pada Senin (15/07/2024).

Kegiatan MPLS hari pertama di SDN 002 . (*/ ist)

Mulyono menjelaskan bahwa MPLS yang dimulai pada 15 hingga 26 Juli 2024 bertujuan untuk memperkenalkan siswa baru kepada lingkungan sekolah, sarana prasarana, program belajar, dan kultur sekolah. Kegiatan ini penting untuk memudahkan peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan yang baru.

“Harapan kami adalah menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan untuk belajar, sehingga tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga cerdas secara emosional dan spiritual,” kata Mulyono.

Bunda PAUD Kabupaten, Siti Robiah Sulaiman, juga menekankan pentingnya MPLS sebagai layanan pendidikan yang harus disampaikan secara menyenangkan, terutama untuk anak-anak yang baru masuk ke jenjang SD. “Jangan sampai anak-anak merasa terbebani dengan apa yang kita ajarkan. Ciptakan suasana yang menyenangkan agar mereka merasa bahagia saat belajar,” ujarnya.

Siti Robiah juga menyoroti perubahan dalam metode pendidikan, mengingatkan bahwa metode Calistung (Membaca, Menulis, dan Berhitung) tidak lagi menjadi syarat wajib untuk masuk ke jenjang SD. “Saya juga berpesan kepada orang tua bahwa calistung bukan parameter (ukuran) kecerdasan anak-anak. Tapi ada hal yang lebih penting yakni, enam pondasi yang harus kita siapkan,” pesannya.

Baca Juga  Kejuaraan Bulu Tangkis Dispora Cup 2024 Resmi Dibuka, Peserta Antar PD Se-Kutai Timur

“Yaitu mengenal nilai agama dan budi pekerti, keterampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, kematangan emosi untuk berkegiatan di lingkungan belajar, kematangan kognitif untuk melakukan kegiatan belajar, pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri untuk berpartisipasi di lingkungan,” papar Siti Robiah.

Siti Robiah juga berharap, dengan adanya penekanan pada aspek-aspek ini, diharapkan proses pembelajaran di jenjang awal pendidikan dapat berjalan lebih baik dan mendukung perkembangan anak secara menyeluruh. (AD01/ )

519Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA