SANGATTAKU – Lantai 3 Gedung STIE Nusantara (STIE NUS) dipenuhi oleh semangat dan antusiasme mahasiswa yang akan memulai Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Sabtu (20/07/2024). Acara pelepasan dan pembekalan KKN ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kabupaten Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya pengabdian masyarakat dengan ikhlas dan rasa kekeluargaan. “Kami harap kepada seluruh mahasiswa untuk melaksanakan pengabdian ini dengan sebaik-baiknya dan jalani dengan ikhlas dengan rasa kekeluargaan di masyarakat,” ujarnya. Ia juga menegaskan pentingnya inovasi di setiap desa dan berharap mahasiswa dapat mengembangkan produk unggulan desa.
“Saya berharap satu desa satu inovasi ini dapat diupgrade oleh mahasiswa ini,” tambah Bupati Ardiansyah. Ia juga menggarisbawahi bahwa KKN adalah bentuk aktualisasi tri darma perguruan tinggi yang penting dalam menyalurkan ilmu tanpa menggurui.
Selain itu, Bupati menyebutkan bahwa Kutai Timur, yang dianggapnya sebagai “gadis cantik,” memiliki potensi besar yang perlu diangkat untuk bersaing di pasar global. “Kutim adalah magic land. Potensi yang kita miliki harus kita tingkatkan, dibawa ke bisnis baik lokal, regional, maupun masuk ke global market,” jelasnya.
Armansyah, Ketua STIE Nusantara Sangatta, menyampaikan terima kasih kepada Bupati atas kehadirannya. Ia menjelaskan bahwa peserta KKN terdiri dari 187 mahasiswa yang terbagi dalam 15 kelompok, masing-masing dengan 17-18 anggota. KKN ini akan berlangsung dari 20 hingga 30 Agustus 2024 di tiga kecamatan: Rantau Pulung, Bengalon, dan Wahau. “Ada 30 mahasiswa dari Jurusan Akuntansi dan sisanya dari Jurusan Manajemen,” ujarnya.
Armansyah berharap mahasiswa STIE Nusantara dapat mengaplikasikan ilmu mereka di masyarakat dan memberikan kontribusi positif yang berdampak. “Kami berharap mahasiswa kami dapat memberikan kontribusi positif dan bisa bersinergi bersama pemerintah,” singkatnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)