SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut serta dalam gelaran Apkasi Otonomi Expo (AOE) Tahun 2024 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. Acara yang digelar pada 10-12 Juli 2024 ini diikuti oleh berbagai perangkat daerah (PD) dari seluruh Indonesia, termasuk Bagian Perekonomian Sekretariat Kabupaten (Seskab) Kutim.
Dalam ajang tersebut, Kepala Bagian Perekonomian Seskab Kutim, Vita Nurhasanah, mengungkapkan bahwa pihaknya berperan aktif dengan mengisi stand pameran untuk memperkenalkan produk-produk unggulan daerah. Produk-produk tersebut berasal dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kutai Timur.
“Kami menampilkan berbagai produk UMKM, termasuk kerajinan tangan seperti bros (aksesoris) dari batu-batuan,” kata Vita. Ia juga menjelaskan bahwa kerajinan ini merupakan salah satu hasil karya dari Ana Bilqies, salah pelaku usaha kecil di bidang crafting (kerajinan tangan), dengan branding ‘Qies-Art’, yang memproduksi aksesoris seperti bros dan gelang dari batu-batuan.
Selain itu, Kutim juga memamerkan kain Batik Wakaroros, namun kali ini, Vita melanjutkan, batik yang dibawa adalah jenis batik printing dengan harga yang lebih terjangkau. Vita menambahkan bahwa produk-produk ini mencerminkan keberagaman dan kekayaan potensi daerah yang dimiliki oleh Kutai Timur.
Keikutsertaan Kutim dalam Apkasi Otonomi Expo 2024 bukan hanya bertujuan untuk mempromosikan produk UMKM, tetapi juga untuk memperluas jaringan kerja sama dengan kabupaten lain serta berbagai lembaga. “Harapan kami, melalui ajang ini, Kutim dapat menjalin relasi (networking) dengan kabupaten lain. Dengan jaringan yang terbangun selama Apkasi, kami berharap bisa membuka peluang kerja sama antar daerah maupun dengan lembaga lainnya di masa mendatang,” jelas Vita.
Dengan partisipasi ini, dirinya berharap tak hanya dapat meningkatkan eksposur produk-produk UMKM dari Kutai Timur, namun juga dapat memperkuat hubungan antar daerah, dan membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi lokal. (AD01/ Diskominfo Kutim)