Pimpin RDP Evaluasi Beasiswa dan Fasilitas Asrama Mahasiswa, Yan Minta Sosialisasi Beasiswa Bisa Lebih Luas Hingga ke Pelosok

Jumat, 5 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU () Kutai Timur () menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) umum pada Kamis pagi (04/07/2024), yang dipimpin oleh Ipui. Rapat ini membahas realisasi dan fasilitas asrama mahasiswa di berbagai daerah di Kutim, sebagai respons terhadap surat dari Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Kutim yang meminta evaluasi terhadap program tersebut.

Yan Ipui memimpin rapat yang dihadiri oleh sejumlah pihak terkait, termasuk dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutim, Bagian Kesra Setkab Kutim, serta Himpunan Mahasiswa Kutai Timur (HIPMA KT). Rapat ini bertujuan untuk mendiskusikan penerimaan dan penyaluran beasiswa di tingkat daerah dan memastikan program tersebut berjalan sesuai rencana.

Dalam rapat, Yan Ipui menyoroti sejumlah kendala yang dihadapi mahasiswa dari 18 kecamatan di Kutim terkait dengan persyaratan dan akses informasi mengenai beasiswa. Ia mengakui adanya minimnya koordinasi antara DPRD dan dinas terkait, yang mengakibatkan informasi mengenai beasiswa menjadi terbatas.

Kepala Disdikbud Kutim, , menjelaskan bahwa dinasnya hanya menangani beasiswa untuk pelajar dan , sementara beasiswa untuk jenjang SMA dan mahasiswa merupakan kewenangan Disdikbud Provinsi. Meskipun demikian, Mulyono menegaskan bahwa Disdikbud Kutim telah mengalokasikan beasiswa secara bertahap setiap tahunnya untuk ribuan pelajar di Kutim.

“Beasiswa untuk jenjang SMA dan mahasiswa merupakan kewenangan Disdikbud Provinsi, tetapi kami tetap mengalokasikan beasiswa untuk pelajar SD dan SMP setiap tahunnya,” jelas Mulyono.

Di akhir rapat, Yan Ipui menekankan pentingnya sosialisasi yang lebih luas terkait program beasiswa ini, terutama di kecamatan-kecamatan pedalaman yang memiliki akses internet terbatas. Ia berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap pelajar yang berhak menerima beasiswa dapat terakomodasi dengan baik.

Baca Juga  Bupati Kutai Timur Akui Masih Ada Nilai Merah Dalam Index Pencegahan Korupsi di Kutai Timur

“Sosialisasi yang lebih luas diperlukan agar semua pelajar yang berhak mendapatkan beasiswa dapat terinformasi dengan baik, terutama di daerah-daerah dengan akses internet yang terbatas,” pungkas Yan Ipui. (AD01/ DPRD)

533Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA