Wakil Ketua DPRD Kutim Angkat Bicara terkait Maraknya Kasus Kekerasan terhadap Anak

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU, – Wakil Ketua I () (), , menyatakan komitmennya untuk terus mengawal kasus kekerasan terhadap anak yang masih kerap terjadi di . Sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Timur, Asti bertekad untuk memperjuangkan hak-hak anak dan memastikan perlindungan terhadap mereka.

“Melihat banyaknya kasus kekerasan terhadap anak yang sudah terjadi di Kutim, kehadiran LPAI sangat penting sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai hal terkait perlindungan dan hak-hak anak,” ujar Asti Mazar, Selasa (02/7/2024).

Asti mengungkapkan bahwa banyak kasus kekerasan belum terungkap karena luasnya wilayah Kutim. Selain itu, ketakutan korban untuk melaporkan kekerasan yang mereka alami ke Dinas terkait maupun LPAI juga menjadi salah satu faktor penyebab. Kondisi ini menjadi pekerjaan besar bagi DPRD dan LPAI Kutim.

“Tentu kita melihat banyak kejadian di Kutim yang belum terekspos, mungkin karena kondisi geografis yang sangat luas atau ketakutan korban untuk melapor. Ini menjadi PR bagi LPAI Kutim,” jelasnya.

Untuk menangani masalah ini, Asti merencanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah instansi terkait. Langkah ini bertujuan untuk membahas strategi penanganan kasus yang semakin marak di daerah tersebut.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kami di legislatif akan melakukan RDP dengan instansi terkait untuk menyatukan visi tentang langkah-langkah penanganan kasus kekerasan anak yang ada,” lanjut Asti.

Selain itu, LPAI Kutim berencana mengadakan roadshow untuk membentuk LPAI di 18 kecamatan di Kutim. Tujuannya adalah memastikan bahwa setiap kecamatan memiliki lembaga seperti LPAI yang siap menangani kasus kekerasan anak dan memberikan pendampingan .

“Insyaallah, tahun ini atau depan, LPAI akan melakukan roadshow di 18 kecamatan untuk membentuk LPAI di setiap kecamatan. Dengan begitu, kita sudah tahu tugas dan peran masing-masing jika ada kasus yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD
DPRD Kutim Gelar Rapurna Bahas laporan Hasil Reses
DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran
Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya
Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim
DPRD Kutai Timur Soroti Kurangnya Ruang Kelas untuk Pendidikan Menengah
DPRD Kutim Evaluasi Efektivitas Bimtek UMKM, Harus Terukur dan Terarah

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:36 WITA

DPRD Kutim Tetapkan ARMY Sebagai Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:23 WITA

Prosedur Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dibahas dalam Rapat Paripurna DPRD

Selasa, 10 Desember 2024 - 10:04 WITA

DPRD Kutim Soroti Kurangnya Tenaga Medis di Pusban Kecamatan Sandaran

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:28 WITA

Akhmad Sulaeman Komitmen Dorong Percepatan Pembangunan Lima Kecamatan di Dapilnya

Jumat, 6 Desember 2024 - 09:45 WITA

Wakil Ketua DPRD Soroti Kesenjangan Pembangunan di Kutim

Berita Terbaru

PEMKAB KUTIM

Disperindag Kutim Tanggapi Dugaan Penyimpangan Penjualan BBM

Senin, 13 Jan 2025 - 20:24 WITA