SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) berhasil meraih predikat Universal Health Coverage (UHC) untuk tahun 2024. Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, kepada kepala daerah dari 33 provinsi dan 460 kabupaten/kota di Indonesia, pada acara yang digelar di Karakatau Ballroom, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr. Bahrani, yang mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman yang berhalangan hadir, menyatakan penghargaan tersebut sebagai simbol nyata komitmen Pemkab Kutim dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi warganya. “Predikat UHC ini menegaskan bahwa Pemerintah Daerah hadir di tengah masyarakat, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 mengenai Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional,” ungkap Bahrani.
Lebih lanjut, dr. Bahrani menjelaskan bahwa per 1 Juli 2024, jumlah peserta yang terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Kutai Timur mencapai 463.968 peserta, mencakup 107,99 persen dari total jumlah penduduk yang tercatat sebanyak 429.640 jiwa. “Artinya, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berkomitmen untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan kepada warganya agar dapat mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” tambahnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam kesempatan tersebut juga mengungkapkan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen dalam mendukung Program JKN. “Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, yang turut hadir, juga menyampaikan terima kasih kepada kepala daerah atas keberhasilan Program JKN. Dia menekankan bahwa pencapaian UHC di berbagai daerah merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022. “Jumlah kepesertaan JKN per 1 Agustus 2024 telah mencapai 276.520.647 jiwa, atau 98,15 persen dari total penduduk di Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya tentang jumlah kepesertaan, tetapi juga memastikan seluruh penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan,” jelas Ghufron.
Melalui penghargaan ini, Pemkab Kutim diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperluas akses masyarakat terhadap Program JKN. (AD01/ Diskominfo Kutim)