Novel Minta Pemerintah Prioritaskan Pemenuhan Hak Anak di Bidang Pendidikan

Rabu, 7 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Novel Tyty Paembonan, menegaskan pentingnya pemenuhan kebutuhan dan hak anak-anak, terutama di bidang pendidikan. Ia menyampaikan bahwa anak-anak merupakan aset masa depan bangsa yang harus dijaga dan diberdayakan sebaik mungkin. Pernyataan ini disampaikan Novel setelah Kabupaten Kutai Timur berhasil meraih predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Penghargaan tersebut, menurut Novel, mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperjuangkan hak-hak anak melalui berbagai kebijakan yang dikeluarkan. Ia berharap bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus mengembangkan kebijakan yang mendukung kesejahteraan anak.

“Saya sudah pernah mendengar, Kutai Timur mendapatkan penghargaan sebagai Kabupaten layak anak. Kita bersyukur akan hal itu,” ujar Novel.

Novel menekankan bahwa pemerintah memiliki kewajiban dan tanggung jawab besar dalam memastikan terpenuhinya hak-hak anak, terutama dalam hal pendidikan. Ia menyatakan bahwa setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi, harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan.

“Anak merupakan harapan keluarga dan masa depan bangsa. Pemerintah punya tanggung jawab untuk memberikan hak-hak penuh kepada anak, seperti usia sekolah dia harus sekolah. Begitupun dengan anak yang datang dari keluarga kurang mampu, bagaimanapun itu, kita harus dukung dan support mereka untuk menyelesaikan pendidikannya,” tegasnya.

Namun, Novel mengungkapkan keprihatinannya bahwa masih banyak anak-anak di beberapa daerah di Kutai Timur yang hak-haknya dalam pendidikan belum terpenuhi. Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah untuk membuat peraturan yang lebih tegas dan efektif dalam memastikan pemenuhan hak-hak anak, khususnya dalam pendidikan.

“Hak-hak mereka untuk sekolah, harus dipenuhi. Intinya adalah, bagaimana pemerintah harus mempunyai program yang jelas, segera dilaksanakan dan betul-betul segera menuntaskan apa yang menjadi hak-hak anak,” pungkas Novel.(AD01/DPRD)

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru