Atasi Keterbatasan Daya Tampung Sekolah, Mulyono Paparkan Strategi Disdikbud Kutai Timur

Senin, 4 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Menghadapi masalah daya tampung sekolah yang semakin mendesak, dan Kebudayaan () Kabupaten Timur () meluncurkan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan. Langkah ini mencakup pembangunan gedung sekolah baru, penambahan ruang kelas, hingga rencana pendirian fasilitas pendidikan menengah di wilayah yang membutuhkan.

Kepala , . (MK/sgtk)

Kepala Disdikbud Kutim, Mulyono, menegaskan bahwa peningkatan kapasitas pendidikan ini merupakan bagian dari solusi jangka panjang untuk menciptakan belajar yang kondusif. Ruang kelas yang cukup dan layak diyakininya adalah salah kunci keberhasilan pendidikan. Untuk itu, dirinya menegaskan, pihaknya akan terus berupaya memastikan setiap anak di Kutim dapat belajar dengan nyaman dan aman.

Sebagai langkah awal, tiga gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) baru tengah dalam tahap percepatan pembangunan. Sekolah tersebut meliputi SDN 016 di Jalan Dayung, SDN 017 di kawasan Guru Besar, dan SDN 014 di kawasan Sungai Sirap, Sangatta. Gedung-gedung ini diharapkan dapat segera digunakan untuk mengurangi beban sekolah lain yang sudah kelebihan kapasitas.

“Saat ini, para siswa sementara ditempatkan di sekolah-sekolah terdekat sebagai solusi sementara. Namun, kami memastikan pembangunan gedung baru ini selesai secepatnya agar mereka segera dapat belajar di tempat yang layak,” tambah Mulyono.

Selain membangun gedung baru, Disdikbud juga menambah ruang kelas di beberapa sekolah yang sudah ada. Langkah ini diambil sebagai solusi sementara untuk meredakan tekanan daya tampung sebelum sekolah baru rampung. Penambahan ini dinilai penting untuk menjaga kelangsungan proses belajar mengajar tanpa hambatan fasilitas.

Masalah kapasitas tidak hanya terjadi di tingkat sekolah dasar, tetapi juga di jenjang pendidikan menengah. Untuk mengatasi hal ini, Disdikbud Kutim mengusulkan pengadaan lahan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov ) guna pembangunan SMA dan SMK Negeri di Kecamatan .

Baca Juga  Eddy Markus Palinggi Tampung Keluhan Warga Terkait Drainase, Pastikan Akan Tindaklanjuti

“Dengan adanya SMA dan SMK baru di Sangatta Selatan, kita berharap daya tampung pendidikan menengah akan lebih baik. Sekolah baru ini tidak hanya menambah kapasitas, tetapi juga memberikan kesempatan lebih banyak bagi siswa di daerah ini untuk menikmati pendidikan yang memadai,” harap Mulyono.

Disdikbud optimistis, dengan terealisasinya pembangunan sekolah dasar dan menengah baru, kebutuhan pendidikan di Kutim dapat terpenuhi dengan lebih baik. “Langkah ini lebih dari sekadar menambah gedung, tetapi juga meningkatkan akses dan mutu pendidikan di Kutim yang semakin dinamis,” tutupnya. (ADV/ Kutim)

642Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA