SANGATTAKU – Kutai Timur merupakan kabupaten yang kaya akan kemajemukan budaya meliputi berbagai suku, tradisi dan adat istiadat dari Sabang sampai Merauke. Dalam upaya memperkenalkan dan melestarikan kekayaan seni kebudayaan di Kutai Timur, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur menggelar festival pesta rakyat seni dan budaya Kutai Timur.
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 20 November hingga 22 November 2024 mendatang di Town Hall Swarga Bara. Acara ini digelar oleh Disdikbud dengan tujuan untuk membangun rasa kebersamaan sebagai daerah yang mampu menjaga dan merawat adat, tradisi serta seni budaya yang ada di Indonesia.
Dalam laporan Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kutai Timur, Padliyansyah menyampaikan bahwa pelaksanaan pesta rakyat seni dan budaya Kutai Timur ini melibatkan berbagai kelompok seni lokal, seperti tari tradisional, musik tradisional, paguyuban serta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
“Tidak hanya penampilan, Disdikbud juga mengadakan berbagai perlombaan seni yang melibatkan para pelajar, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), TK sampai SD,” terang Padliyansyah yang juga selaku Ketua Panitia Pelaksana Acara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono menuturkan bahwa festival ini juga akan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait, mulai dari perwakilan kecamatan, pemerhati budaya, penggiat seni, tokoh adat dan guru sejarah.
“Festival pesta rakyat seni dan budaya Kutai Timur ini bukan hanya sekadar ajang edukasi, tetapi juga akan menjadi sebuah hiburan yang penuh makna bagi masyarakat Kutai Timur dengan sentuhan seni yang dapat memberikan nuansa budaya serta efek kemegahan dan keindahan,” ujar Mulyono.
Selain itu, Ia juga menyampaikan bahwa event ini merupakan bentuk dorongan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, dengan menyediakan 60 tenda untuk UMKM lokal.
Pjs. Bupati Kutai Timur, Agus Heri Kusuma diwakili oleh Kadisdikbud Kutim Mulyono membuka acara festival pesta rakyat seni dan budaya tersebut.
“Tadi malam beliau masih menyampaikan niat untuk hadir. Sayangnya, pagi ini beliau harus mengikuti rapat mendadak dan diwakilkan saya untuk membuka acara ini. Semoga ketidakhadiran beliau dan pelimpahan tugas kepada saya tidak mengurangi rasa hikmat acara kita pada hari ini, Bapak dan Ibu hadirin sekalian yang kami hormati,” pungkasnya. (ADV/ Diskominfo Kutim)