Diskominfo Perluas Jaringan Digital dan Sistem Keamanan, 300 Titik Akses Point, CCTV Hingga Sistem Deteksi Dini Kebakaran Hutan

Minggu, 17 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) menunjukkan progres signifikan dalam pengembangan infrastruktur digital dan sistem keamanan daerah menjelang akhir tahun 2024. Fokus pembangunan mencakup perluasan jaringan komunikasi, penguatan sistem pengawasan, hingga implementasi teknologi pencegahan bencana.

Kepala Bidang Teknologi Informasi (TI) dan Persandian Diskominfo Staper Kutim, Sulisman, mengungkapkan berbagai pencapaian program yang telah terealisasi. “Kami sudah menyelesaikan beberapa kegiatan baik itu di bidang TI maupun Persandian. Khusus infrastruktur diantaranya pembangunan jaringan fiber optic termasuk akses point yang tersebar di 300 titik termasuk penambahan layanan komunikasi berupa boster untuk meningkatkan jaringan GSM,” jelasnya.

Dalam upaya meningkatkan keamanan publik, Diskominfo Kutim memperluas cakupan sistem pengawasan dengan menambah instalasi kamera CCTV di area strategis. Pemasangan difokuskan di kawasan kota Sangatta dan kompleks perkantoran Bukit Pelangi, bertujuan untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan wilayah.

Menghadapi tantangan geografis Kutai Timur yang didominasi kawasan hutan, instansi ini mengambil langkah proaktif dengan memasang sistem pendeteksi dini kebakaran hutan dan lahan. Teknologi ini diimplementasikan untuk memantau dan mengidentifikasi potensi kebakaran sedini mungkin, sebagai bagian dari strategi pencegahan bencana.

“Dan InsyaAllah untuk realisasi fisiknya kita targetkan bisa sampai dengan 90 persen lah. Dan akan kami terus kejar progresnya. Doakan saja segera terwujud 100 persen,” tambah Sulisman optimis.

Program pengembangan ini mencerminkan komitmen Diskominfo Kutim dalam membangun infrastruktur digital yang komprehensif, meliputi aspek konektivitas, keamanan, dan manajemen bencana. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan sistem keamanan di Kutai Timur. (AD01/ Diskominfo Kutim)

1.1kDibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan
Kepala DPPKB Kutim Achmad Junaidi Raih Peringkat 2 Nasional PKN II, Gagas Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’
Fokus Kaderisasi dan Ekonomi Mandiri, HMI Pastikan Peran Aktif di Ekosistem Kepemudaan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Senin, 1 Desember 2025 - 08:57 WITA

Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears

Minggu, 30 November 2025 - 17:01 WITA

Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terbaru

Diskominfo Kutai Timur

Transparansi Dana RT Dijamin Perbub, Pengawasan Dilakukan Berjenjang

Senin, 1 Des 2025 - 17:11 WITA