
SANGATTAKU – Upaya optimalisasi kinerja dan penyerapan anggaran terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim). Melalui Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Ruang Meranti Kantor Bupati, Selasa (26/11/2024), seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD) berkumpul untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan dalam pencapaian target program tahun 2024.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Sekretariat Kabupaten Kutim, Zubair, yang membuka kegiatan tersebut menekankan pentingnya evaluasi kinerja berkelanjutan. “FGD ini sekaligus menjadi ajang evaluasi kinerja seluruh perangkat daerah. Sekaligus untuk mengetahui persoalan yang terjadi sehingga progress realisasi kita belum optimal,” jelasnya.

Dalam upaya mengoptimalkan penyerapan anggaran, Pemkab Kutim tidak hanya mengandalkan FGD dan Rapat Pengendalian Kegiatan Program (Radalok). Pihaknya juga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke berbagai PD. “Dan Alhamdulillah dari 4 Perangkat Daerah yang kita pilih secara acak, progresnya sudah sangat baik mencapai 80 persen,” ungkap Zubair.
Kegiatan yang menghadirkan mitra dari Universitas Indonesia (UI) sebagai narasumber ini juga menjadi wadah bagi PD untuk proaktif menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi. “Saya dan tim akan turun ke bawah, kalau memang bapak dan ibu mengalami kesulitan,” tambahnya.
Kepala Bagian Administrasi Pembangunan, Insan Bowo Asmoro, menjelaskan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut dari rapat antar pimpinan sebelumnya mengenai realisasi fisik dan keuangan yang belum mencapai target. “Harapannya dalam diskusi ini seluruh Perangkat Daerah memunculkan permasalahan-permasalahan yang menghambat di tahun 2024 ini, tidak kembali di tahun 2025 atau bisa kita minimalisir,” tegasnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)