Gunakan Rumah Adat Sebagai Ruang Kelas, Kondisi Memprihatinkan SMP 2 Manubar, Shabaruddin Komitmen Perjuangkan

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kondisi memprihatinkan 2 menjadi sorotan. Sekolah ini masih menggunakan bangunan rumah adat sebagai ruang kelas, dengan kondisi yang sudah sangat rusak dan bocor saat hujan. Hal ini terungkap saat Anggota (), Shabaruddin, melaksanakan dan menerima keluhan langsung dari masyarakat.

Anggota DPRD Timur (Kutim), Shabaruddin. (bl/ sgtk)

“Bangunan sekolah ini sudah dalam kondisi sangat buruk, atapnya bocor setiap hujan, yang pastinya menghambat kegiatan belajar mengajar. Kami tidak bisa membiarkan hal ini terus berlanjut,” ujar Shabaruddin. Kondisi ini tentu saja mengganggu proses belajar mengajar dan sangat memprihatinkan.

Selain bangunan utama, beberapa fasilitas pendukung di SMP 2 Manubar juga membutuhkan renovasi. Masyarakat mengusulkan perbaikan musala yang dinilai tidak layak, serta perbaikan lapangan upacara yang kondisinya juga memprihatinkan. “Kami juga menerima untuk memperbaiki fasilitas lain, seperti musala yang sudah tidak layak dan lapangan upacara yang harus disemen agar bisa digunakan untuk kegiatan sekolah,” tambah Shabaruddin.

Shabaruddin berkomitmen untuk memperjuangkan renovasi SMP 2 Manubar dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025. Ia menekankan pentingnya alokasi dana untuk , khususnya di daerah pedesaan seperti Manubar. “Pendidikan adalah kunci untuk masa depan generasi penerus. Tanpa fasilitas yang memadai, siswa tidak akan dapat belajar dengan optimal. Oleh karena itu, kami akan berusaha sebaik mungkin agar pembangunan ini bisa terlaksana secepatnya,” tegasnya.

Warga Manubar menyambut baik komitmen Shabaruddin dan berharap pembangunan ruang kelas baru serta perbaikan fasilitas sekolah lainnya dapat segera direalisasikan. Dengan perbaikan infrastruktur, diharapkan kualitas pendidikan di Manubar dapat meningkat dan setara dengan wilayah lain di Kutim. AD01/ DPRD)

Baca Juga  Rapat Pemantapan Menuju MTQ XVII, Poniso Ungkap Kesiapan Telah Capai 80 persen

577Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA