
SANGATTAKU – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kutai Timur (Diskominfo Staper Kutim) kembali menggelar program Literasi Media Go to Campus dengan tema “Bijak Dalam Bersosmed”. Setelah sehari sebelumnya mengunjungi STIENUS, literasi digital kali ini, Diskominfo Staper Kutim mengunjungi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIS) Kutai Timur. Kegiatan yang digelar pada Kamis 21 November 2024 di kampus STAIS, berfokus pada peningkatan kesadaran penggunaan media sosial yang bertanggung jawab.

Ketua STAIS Kutim, Satriah menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang tepat, khususnya dalam konteks institusi pendidikan Islam. “Kita berlabelkan Sekolah Tinggi Agama Islam, tentunya harus bijak dalam bersosmed. Ketika kita melakukan misi dakwah, namun caranya tidak sesuai tentu akan berakibat fatal,” tegasnya.
Sulisman, Kabid Infrastruktur TI dan Telematika Diskominfo Staper Kutim, menjelaskan pentingnya pemahaman tentang UU ITE dalam bermedia sosial. “Jangan sampai status atau komentar yang kita unggah di media sosial justru menebarkan kebencian, menyinggung orang lain, bahkan menjerat kita ke dalam kasus hukum,” pesannya. Program ini menekankan pentingnya etika berkomunikasi dan selektivitas dalam penyebaran informasi.
Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Syariah ini menghadirkan Erwin Febrian Syuhada dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kutai Timur sebagai narasumber. Dengan didampingi Firdaus, dosen STAIS Kutim, para peserta mendapat pemahaman komprehensif tentang penggunaan media sosial yang bertanggung jawab. (AD01/ Diskominfo Kutim)