Luruskan Isu Dugaan APBD Hilang, Sekda Jelaskan Mekanisme Pengelolaan APBD

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Isu yang beredar tentang hilangnya APBD Kutai Timur (Kutim) dibantah tegas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Rizali Hadi. Pejabat senior ini menegaskan bahwa proses pengelolaan anggaran daerah tetap berjalan sesuai mekanisme yang berlaku, dengan fokus pada implementasi program-program prioritas.

“Itu tidak benar, APBD itu tidak hilang, kita hanya bicara program, kita tidak bicara atau siapa. Nah, karena ini kan sudah paripurna, paripurna itu melalui proses yang panjang juga,” jelas Rizali, membantah spekulasi yang beredar.

Dalam penjelasannya, Rizali menekankan bahwa setiap program yang masuk dalam APBD merupakan hasil dari proses perencanaan yang komprehensif, dimulai dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) hingga reses anggota dewan. “Kan program itu awalnya dari Musrenbang, dari reses sehingga semua masuk RKPD. Nah, bisa saja RKPD itu puluhan triliun, tapi kemampuan APBD kita kan tidak segitu,” paparnya.

Terkait program yang tidak terakomodasi dalam APBD, Sekda menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan konsekuensi normal dari keterbatasan anggaran. “Tidak ada hak siapapun yang menghilangkan program orang,” tegasnya, menambahkan bahwa setiap program yang telah ditetapkan akan dieksekusi oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.

Pemkab Kutim menekankan pentingnya pemahaman publik terhadap kompleksitas pengelolaan APBD. Proses yang melibatkan berbagai stakeholder ini membutuhkan koordinasi yang cermat antara eksekutif, legislatif, dan pelaksana teknis di lapangan.

Melalui klarifikasi ini, Pemkab Kutim berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang mekanisme pengelolaan anggaran daerah yang transparan dan akuntabel. (AD01/ Diskominfo Kutim)

1.1kDibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA