
SANGATTAKU – Meski berada di bawah kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan tingkat SMA/SMK di wilayahnya. Inisiatif ini mencakup peningkatan kesejahteraan guru hingga pemberian beasiswa bagi siswa.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kutim, Mulyono, mengungkapkan bahwa inisiatif ini merupakan implementasi dari visi Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam memajukan sektor pendidikan. Salah satu fokus utamanya adalah pemberian Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) bagi guru SMA/SMK.

“Bupati telah memerintahkan kami untuk menjalin komunikasi intensif dengan Pemerintah Provinsi, agar Pemkab Kutim dapat memberikan tambahan penghasilan bagi guru-guru SMA/SMK. Meski masih tahap awal, kami optimis ini akan menghasilkan solusi konkret,” jelas Mulyono.
Sebagai bentuk komitmen komprehensif terhadap pendidikan menengah atas, Pemkab Kutim juga merancang program beasiswa untuk siswa SMA/SMK melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Program ini dirancang untuk memastikan akses pendidikan berkualitas bagi seluruh siswa tanpa terkendala biaya.
Mulyono menekankan bahwa meskipun secara administratif SMA/SMK berada di bawah provinsi, pihaknya memandang guru dan siswa di jenjang ini sebagai bagian integral dari masyarakat Kutim yang memerlukan perhatian khusus. “Melalui program ini, kami berharap siswa SMA/SMK di Kutim dapat terus melanjutkan pendidikan mereka dengan baik dan menjadi generasi penerus yang unggul. Sehingga menghasilkan generasi penerus yang terbaik dan berprestasi,” tegasnya.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab Kutim dalam memastikan kualitas pendidikan di semua jenjang, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan masyarakat Kutai Timur. (AD01/ Diskominfo Kutim)