Pemkab Kutai Timur Respon Positif Fraksi PKS Terkait Pengelolaan BUMD dan Pembiayaan Daerah

Selasa, 26 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyambut positif masukan Fraksi Keadilan Sejahtera (PKS) terkait percepatan tahapan penyusunan dan optimalisasi pengelolaan APBD 2025. Tanggapan ini disampaikan dalam Rapat Paripurna ke-21 DPRD Kutai Timur, Senin (25/11/2024).

“Kami mengapresiasi atas masukan dari Fraksi Keadilan Sejahtera mengenai percepatan tahapan penyampaian Rancangan APBD demi pembahasan yang tidak tergesa-gesa dengan batas waktu pengesahan APBD,” ungkap Asisten III Pemkab Kutai Timur, Sudirman Latief, yang mewakili Bupati Ardiansyah Sulaiman.

Terkait kendala teknis, Pemkab berkomitmen melakukan antisipasi. “Kami juga selalu berkoordinasi dengan pemerintah nasional terkait antisipasi permasalahan pada aplikasi SIPD-RI yang sewaktu-waktu dapat down,” jelasnya.

Menanggapi masukan tentang optimalisasi pendapatan daerah, Sudirman menegaskan komitmen Pemkab. “Masukan pertama adalah untuk lebih maksimal lagi menggali potensi daerah demi meningkatkan pendapatan asli daerah yang masih bisa ditingkatkan. Potensi daerah seperti perluasan pajak daerah dari izin usaha atau retribusi akan dioptimalkan,” ujarnya.

Dalam hal pengelolaan belanja daerah, Pemkab berjanji melakukan evaluasi menyeluruh. “Belanja operasi yang nilainya cukup besar akan diupayakan semaksimal mungkin demi terlaksananya pelayanan prima kepada masyarakat. Untuk ke depan, pemerintah akan mengevaluasi kembali agar belanja daerah yang terdiri dari belanja modal dan belanja operasi kedepannya bisa lebih berimbang atau proporsional,” tegasnya.

Terkait pengelolaan BUMD, Sudirman menyatakan, “Pemerintah bersepakat dengan apa yang disampaikan oleh Fraksi Keadilan Sejahtera bahwa pembiayaan daerah kepada BUMD juga harus berorientasi pada pengembalian maksimal bagi pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah akan memaksimalkan tata kelola dan monitoring kepada BUMD yang menerima pembiayaan daerah.”

“Pemerintah akan memanfaatkan APBD dengan semaksimal mungkin agar masyarakat bisa menikmati haknya berupa: pelayanan dasar yang maksimal, infrastruktur pendukung yang bisa meningkatkan perekonomian daerah, dan program nyata bagi masyarakat bisa berjalan lancar,” pungkasnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)

Baca Juga  Diskominfo Staper Kutim Gelar PPID Award 2024, Rizali Hadi Dorong Partisipasi Lebih Besar Tahun Depan

1.0kDibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA