Sayid Anjas Dorong Penambahan Pegawai Teknis di OPD Guna Optimalisasi Layanan Publik

Jumat, 8 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dalam penyediaan pelayanan publik dinilai kurang optimal akibat kekurangan pegawai di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur (DPRD Kutim), Sayid Anjas, yang menyampaikan bahwa kondisi ini berdampak signifikan terhadap efektivitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Wakil Ketua I DPRD Kutai Timur, Sayid Anjas. (bl/sgtk)

Ditemui di Kantor DPRD Kutim beberapa waktu lalu, Sayid Anjas menyoroti bahwa beberapa OPD masih mengalami kekurangan pegawai teknis. “Beberapa memang masih ada yang kekurangan pegawai teknis, mereka kadang hanya operator yang bekerja di bidang itu,” ujar Sayid Anjas. Menurutnya, kekurangan ini menyebabkan banyak dinas yang seharusnya memberikan pelayanan yang lebih baik menjadi terhambat.

Dinas-dinas yang berhubungan langsung dengan masyarakat, seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), serta dinas lainnya, termasuk dalam kategori yang mengalami kesulitan. “Beberapa dinas yang berhubungan langsung dengan masyarakat masih kekurangan pegawai yang sesuai kapasitasnya. Hal ini, menurut saya, mempengaruhi kelancaran pelayanan yang seharusnya berjalan lebih efektif,” tambahnya.

Sayid Anjas menekankan pentingnya mencari solusi segera untuk mengatasi kekurangan pegawai ini agar pelayanan publik tetap berjalan lancar. Ia menyatakan bahwa tanggung jawab utama dalam memberikan pelayanan yang optimal adalah milik bersama, dan perlu prioritas tinggi untuk mengatasi masalah ini. Menurutnya, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) perlu mengambil langkah konkret untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di OPD.

“Inikan seharusnya ranahnya BKPSDM untuk hal ini. Kalau kita tanya pegawai kenapa lambat, jawabannya pasti kekurangan operator dan sebagainya,” jelasnya.

Selain itu, Sayid Anjas juga mengusulkan agar pemerintah segera bertindak untuk menyelesaikan masalah ini. Ia menyarankan penambahan anggaran serta pemberian insentif kepada pegawai sebagai langkah untuk mendukung kelancaran pelayanan publik. “Pemerintah harus mengatur itu, kalau memang anggarannya kurang akan kita tambahkan. Kalau kekurangan insentif untuk gaji pegawai itu bisa kita bantu,” tambahnya.

Baca Juga  Joni Sosialisasikan Perda Nomor 1 Tahun 2022 Tentang KTP dan Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Sayid Anjas mendorong pemerintah mengambil segera untuk mengatasi kekurangan pegawai, dengan begitu diharapkan pelayanan publik di Kabupaten Kutai Timur dapat meningkat, memberikan manfaat langsung kepada masyarakat. Langkah ini juga akan memperkuat kinerja OPD dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara lebih efisien dan efektif. (AD01/ DPRD)

1.0kDibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru