
SANGATTAKU – Dalam upaya memahami dan menindaklanjuti keluhan masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Syaiful Bakhri, tengah mempersiapkan reses pertamanya. Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi warga secara langsung dan akan dilaksanakan setelah persiapan matang melalui Badan Musyawarah (Banmus).

“Kami kan belum ada reses ke masyarakat. Insya Allah hari ini Banmus kan mungkin masalah persiapan itu,” ungkap Syaiful Bakhri saat diwawancarai awak media di ruang kerjanya, Senin, 4 November 2024.
Ia menjelaskan bahwa reses penting untuk mengetahui apa yang menjadi harapan dan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihannya. Setelah reses dilakukan, Syaiful berencana memasukkan aspirasi masyarakat tersebut ke dalam pokok pikiran (Pokir) dewan berdasarkan skala prioritasnya.
“Detailnya kami setelah dari Banmus, dari reses itu kami baru dapat apa-apa yang harapan masyarakat Kutai Timur yang masuk di Pokir kami nantinya,” jelas politisi dari PKS itu.
Mengenai fokus reses, Syaiful Bakhri tidak ingin berprasangka dan memilih untuk mendengarkan langsung dari warga. “Saya enggak tahu juga mengira-ngira itu. Katakanlah saya ke Rantau Pulung, apa sih kebutuhan masyarakat, ya mungkin masalah pertanian, atau masalah perkebunan,” ujarnya.
Dengan reses ini, Syaiful Bakhri berharap dapat menjadi penyambung lidah yang efektif bagi masyarakat Kutai Timur. Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang disampaikan dan memastikan bahwa suara warga terdengar di tingkat pemerintah daerah.
“Itu nanti (aspirasi masyarakat) kita gali terus ya,” tutupnya. (AD01/ DPRD)