
SANGATTAKU – Peningkatan kualitas jurnalistik di Kutai Timur terus diupayakan melalui berbagai program pengembangan kompetensi. Dalam rangkaian Bimtek Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Jurnalis yang berlangsung di Hotel Red Top Jakarta, Jumat (6/12/2024), para jurnalis Kutim berkesempatan melakukan kunjungan pembelajaran ke Institut Tempo.

Kepala Dinas Kominfo Staper Kutai Timur, Ronny Bonar H Siburian, dalam sambutannya saat menutup Bimtek menekankan pentingnya integritas dalam jurnalistik. “Saya harap para peserta (jurnalis) dapat menjadi penghubung informasi antara Pemerintah dengan masyarakat. Kami tidak masalah dengan kritik yang membangun terkait kinerja pemerintah, namun bukannya menjatuhkan, oleh karena itu perlu menjalin komunikasi dengan baik,” pesannya kepada 21 peserta.
Kunjungan ke Institut Tempo memberikan pengalaman berharga bagi para jurnalis Kutim. Head Marketing Institut Tempo, Dody Waspodo, yang menyambut rombongan, mengajak peserta menjelajahi gedung delapan lantai Tempo dan mempelajari pola kerja jurnalistik profesional, termasuk pengembangan produk-produk digital.
“Kami welcome jika para jurnalis Kutim ingin meningkatkan kompetensinya, kami ada pelatihan intensif, berupa Inhouse Training dan Kelas Reguler,” ujar Dody, yang juga menekankan posisi strategis Kutai Timur sebagai daerah penyangga IKN.
Para peserta berkesempatan mengeksplorasi berbagai fasilitas Tempo, mulai dari ruang redaksi hingga studio Tempo TV. “Tempo TV saat ini lagi hits dengan chanel Bocor Alus Politik, teman-teman sudah liat mereka lagi taping. Dilantai tiga juga dapat diliat bagian iklan dan sirkulasi, tempat diskusi publik dan ruang baca, dan digedung ini juga ada Politeknik Tempo,” jelas Dody.
Kunjungan ini menjadi bagian penting dari upaya peningkatan kompetensi jurnalis Kutim, sekaligus membuka peluang kolaborasi dengan salah satu institusi media terkemuka di Indonesia. (AD01/ Diskominfo Kutim)