Permintaan Melonjak Capai 5 Ton, Diskop UKM Kutai Timur Canangkan Rumah Produksi, 3 Kecamatan Jadi Sentra Gula Semut

Kamis, 12 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Produk UMKM Kutai Timur tengah mengalami lonjakan permintaan, dengan Gula Semut Aren Genjah memimpin di antara produk unggulan lainnya seperti dan Amplang. Tingginya permintaan hingga 5 ton mendorong pemerintah daerah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Kepala Dinas , UKM, dan , , mengungkapkan bahwa saat ini kapasitas produksi baru mencapai 1 ton. “Alhamdulillah permintaan sangat banyak. Namun kita hanya mampu melayani 1 ton saja. Makanya kami akan membuat rumah produksi untuk mewujudkan permintaan tersebut,” jelasnya.

Untuk mengatasi kesenjangan antara permintaan dan kapasitas produksi, dan Ekraf merencanakan pembangunan rumah produksi di tiga lokasi strategis: Kecamatan , Selatan, dan . “Jadi sudah kami ajukan untuk pembuatan rumah produksinya. Semoga saja dapat segera direalisasikan dan permintaan produk unggulan kita dapat terpenuhi seluruhnya,” tambah mantan sekretaris tersebut.

Gula semut aren, yang diproduksi dari nira pohon aren melalui proses pengolahan tradisional, tidak hanya menjadi komoditas ekonomi yang menjanjikan tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Produk ini dikenal dapat membantu menjaga kadar gula darah, kesehatan tulang, kulit, jantung, pencernaan, sistem saraf, DNA, dan meningkatkan imunitas tubuh.

Proses produksi gula semut aren dimulai dari pengambilan nira dari batang pohon aren, dilanjutkan dengan pemanasan hingga mengental, dan diakhiri dengan pembentukan butiran halus yang menghasilkan tekstur khas gula semut. Metode produksi tradisional ini menjamin keaslian dan kualitas produk. (AD01/ Diskominfo )

939Dibaca

Berita Terkait

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun
Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat
BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi

Berita Terkait

Senin, 30 Juni 2025 - 18:04 WITA

Pemkab Kutim Ungkap Laporan Keuangan 2024, Realisasi Pendapatan Capai Rp10,44 Triliun

Minggu, 29 Juni 2025 - 10:18 WITA

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Gebyar Expo 2025 di Kutai Timur: Koperasi Ditegaskan sebagai Pilar Ekonomi Rakyat

Minggu, 29 Jun 2025 - 10:18 WITA