SANGATTAKU, Sangatta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur menggelar rapat pleno terbuka pada Kamis, 9 Januari 2025 untuk menetapkan pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur 27 November 2024 lalu. Acara yang berlangsung di Hotel Royal Victoria, Sangatta Utara ini dihadiri oleh komisioner KPU, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), perwakilan pasangan calon, tim pemenangan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam rapat tersebut, Ketua KPU Kutai Timur, Siti Akhlis Muafin, memimpin langsung proses penetapan. Ia menyampaikan bahwa agenda ini merupakan tindak lanjut dari hasil rekapitulasi suara dan tidak adanya keberatan yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil pemilihan.
“Proses ini menandai tahapan akhir dari rangkaian Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur. Kami memastikan bahwa seluruh proses telah sesuai dengan regulasi dan berjalan secara transparan,” ujarnya.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang dibacakan dalam rapat pleno, pasangan nomor urut dua, Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi berhasil meraih suara terbanyak dengan perolehan 105.040 suara atau 52,98% dari total suara sah. Pasangan ini unggul dari lawan politiknya, yaitu pasangan nomor urut satu, Kasmidi Bulang dan Kinsu, yang memperoleh 93.212 suara.
Atas dasar itu, KPU resmi menetapkan Ardiansyah Sulaiman dan Mahyunadi sebagai pasangan calon terpilih untuk menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur periode 2025-2030.
Dalam sambutannya usai ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih oleh KPU Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur tahun 2024 lalu.
“Atas nama saya dan Pak Mahyunadi, kami menyampaikan ucapan terima kasih yang pertama kepada seluruh masyarakat Kutai Timur yang telah berkontribusi dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ini dengan menyalurkan aspirasinya untuk memilih bupati dan wakil bupati,” ujar Ardiansyah.
Ia juga mengapresiasi peran seluruh pihak yang menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan Pilkada. “Terima kasih juga kami sampaikan kepada TNI, Polri, dan semua pihak yang telah begitu tegas dan sigap melaksanakan pengamanan Pilkada Kutai Timur. Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan aman, damai dan kondusif,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia mengucapkan penghargaan khusus kepada penyelenggara Pemilu, yakni KPU dan Bawaslu. “Kepada penyelenggara Pemilu, KPU Kutai Timur, yang telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Saya yakin, menjadi penyelenggara ini bukan hal yang mudah dan kalau tidak sukses, risikonya sangat besar. Tapi alhamdulillah, semuanya berjalan damai dan tenang. Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Kami juga berterima kasih kepada Bawaslu yang telah mendampingi KPU dalam menjaga transparansi dan integritas Pilkada,” jelasnya.
Sambutan ini menjadi penutup acara penetapan calon terpilih yang berlangsung penuh rasa syukur dan harapan untuk masa depan Kutai Timur. Acara ditutup dengan penyerahan berita acara penetapan kepada pasangan calon terpilih dan Bawaslu. (*/MK)