Sangatta Pasca Banjir: Langkah Bersama Warga Menghadapi Pemulihan dan Kembali Beraktivitas

Minggu, 2 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU, Sangatta – Pascabencana banjir yang menerjang sebagian wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Selatan, masyarakat setempat berupaya membersihkan rumah mereka dari endapan lumpur dan sampah yang dibawa arus banjir. Dengan keadaan air yang mulai surut, kegiatan pembersihan dilakukan secara individu maupun secara kolektif oleh warga setempat.

“Kondisi lumpurnya sangat sulit untuk dibersihkan. Perlu usaha ekstra untuk membersihkannya. Banyak perabotan yang tidak dapat digunakan lagi, terutama alat elektronik dan kasur,” ujar salah satu warga yang terdampak pada hari Sabtu (1/2/2025).

Selain lumpur, berbagai sampah yang masuk ke dalam rumah menjadi tantangan tambahan bagi mereka. Sekarang, warga harus memilah-milah barang mana yang masih bisa digunakan dan mana yang harus dibuang.

Dari laporan media, banyak relawan yang datang ke lokasi untuk membantu proses pembersihan rumah warga serta mendistribusikan bantuan logistik, seperti air bersih, makanan, dan alat kebersihan.

Tidak hanya itu, sejumlah besar tenaga kesehatan juga dikerahkan untuk melakukan pencegahan penyakit yang dapat muncul setelah bencana, seperti diare dan infeksi kulit. Warga dihimbau untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana susulan, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi dalam beberapa hari mendatang.

Meskipun situasi pascabencana masih menantang dan banjir berpotensi naik lagi, semangat warga untuk bangkit dan kembali menjalani aktivitas seperti biasanya. (*)

821Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru