SANGATTAKU – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Timur melakukan pengecekan kelaikan kendaraan atau Ramp Check terhadap armada angkutan umum. Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan edaran Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan pada 11 Februari, dalam rangka persiapan arus mudik Lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan Kutai Timur, Joko Suripto, memastikan bahwa kendaraan yang telah lolos uji KIR dan Ramp Check dinyatakan layak beroperasi.
“Ramp Check ini dilakukan untuk memastikan bahwa kendaraan angkutan umum, seperti travel dan bus dalam kondisi aman untuk digunakan. Rata-rata kendaraan yang diperiksa memang sudah menjalani uji KIR sebelumnya, sehingga dipastikan aman untuk jalan,” ujar Joko dalam wawancara pada Rabu, 19 Maret 2025.
Pada pemeriksaan hari ini, Dishub mencatat ada enam unit travel dan dua bus yang telah melalui Ramp Check. Proses pemeriksaan mencakup beberapa aspek penting, di antaranya sistem pengereman, lampu sorot, lampu hazard serta lampu sein.
“Yang utama sebenarnya kan rem dan kelayakan mesin itu. Kami juga menemukan ada kendaraan yang memasang bemper depan, itu tidak boleh karena sudah mengubah spesifikasi dan tidak sesuai dengan standar,” imbuh Joko.

Selain pemeriksaan kendaraan, Dishub juga melakukan pengecekan kesehatan terhadap para sopir. Dari hasil pemantauan, mayoritas sopir berada dalam kondisi baik, meskipun ada beberapa yang mengalami tekanan darah tinggi akibat kelelahan atau faktor psikologis.
“Kalau ada yang tensinya tinggi, sebaiknya mereka beristirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanan. Tadi juga sudah diberikan vitamin sebagai langkah antisipasi,” terangnya.
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Dishub Kutai Timur bersama instansi terkait, termasuk Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kutai Timur, akan melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat.
“Berkaitan dengan penjagaan nanti ada beberapa pos pelayanan, pengamanan dan pos terpadu. Di dalamnya ada polisi, TNI, Dishub, Satpol PP, relawan serta tenaga kesehatan,” jelas Kepala Satlantas Kutai Timur, AKP Ningtyas Widyas Mita.
Selain memastikan keselamatan perjalanan, masyarakat yang akan mudik juga diimbau untuk memastikan rumah dalam keadaan aman sebelum ditinggalkan.
“Pastikan listrik dimatikan, gas dicabut dan rumah terkunci dengan baik. Kalau perlu, pamit kepada tetangga agar rumah bisa dipantau. Jika masih ragu, laporkan ke kepolisian terdekat agar dapat dilakukan patroli,” tambahnya.
AKP Ningtyas juga menegaskan bahwa Polri dan Dishub akan terus bersinergi untuk menjaga keamanan selama Lebaran.
“Kami tidak libur. Kami bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar mudik dan Lebaran dapat berjalan dengan nyaman, aman dan lancar,” pungkasnya. (*/MMP)