Ardiansyah Soroti Proyek SPAM di Kecamatan Telen Terancam Mubazir, Perlu Evaluasi Serius

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Ketua Kabupaten Timur, , menyoroti proyek Sistem Penyediaan Air Minum () yang berlokasi di Kecamatan , karena dinilai bermasalah dari sisi teknis pembangunan dan berpotensi tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Menurut Ardiansyah, lokasi pembangunan yang berada di kawasan rawan menjadi persoalan utama. Ia menilai bahwa sejak tahap perencanaan, proyek ini sudah keliru secara teknis.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten , Ardiansyah (MMP)

“Tempatnya ini memang langganan banjir setiap tahun. Nah, ini malah digali lagi oleh Dinas PU. Maka kami tanyakan tadi, ini untuk alur pembuangan tertutup atau bukan? Ternyata bukan. Jadi, kami minta agar proyek ini dievaluasi dulu sebelum dilanjutkan. Jangan sampai dibangun, tapi akhirnya mubazir,” tegas Ardiansyah.

Ia menambahkan, dampak banjir yang terjadi sebelumnya sempat mengganggu pelayanan karena pompa tidak berfungsi dan tangki terendam air, mengingat posisi sungai lebih tinggi dari instalasi yang dibangun.

Proyek SPAM di Kecamatan Telen ini disebut-sebut memiliki nilai sekitar Rp13 miliar dan masih dalam tahap pembangunan. Bahkan direncanakan akan mendapat tambahan anggaran. Namun hingga kini, belum ada kejelasan terkait kajian teknis mendalam yang seharusnya menjadi dasar pelaksanaan proyek. Dari pihak PDAM disebutkan bahwa mereka hanya menerima hibah lahan, tanpa disertai dokumen kajian teknis proyek.

DPRD bersama pihak terkait, termasuk PDAM dan Dinas Sumber Daya Air (SDA), berencana meninjau langsung lokasi proyek dalam waktu dekat, setelah kunjungan ke . Hal ini dilakukan agar pembangunan tidak sia-sia. Bila lokasi saat ini dinilai tidak layak, Ardiansyah menyarankan agar proyek dipindahkan.

“Sebetulnya ada tiga opsi lahan yang disiapkan untuk proyek ini. Tapi yang dihibahkan hanya satu, ya yang ini saja. Nah, jangan sampai hanya karena ini yang dihibahkan, kita mengabaikan opsi lain yang justru lebih layak. Ini menyangkut uang rakyat, uang negara,” pungkasnya. (MMP)

Berita Terkait

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi
Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE
Pansus Raperda Keolahragaan DPRD Kutim Tekankan Regulasi Efektif Untuk Kemajuan Olahraga Lokal
DPRD Kutim Bahas Raperda Keolahragaan, Serap Aspirasi Pemangku Olahraga

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Senin, 16 Juni 2025 - 15:08 WITA

DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:35 WITA

Di Balik Gelas Kopi Sore: Sengkarut SK Panja Lingkungan PT APE

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA