DTPHP Kutim Dorong Benih Bersertifikat, Usulkan Bantuan APBN untuk Padi Gogo

Rabu, 7 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Timur terus mendorong peningkatan produksi pertanian, salah satunya melalui pengembangan benih padi gogo atau padi gunung yang berkualitas.

Kepala DTPHP , Dyah Ratnaningrum, didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan, , mengungkapkan bahwa pada 2023 pihaknya telah membina dua penangkar benih padi lokal. Namun, ia menegaskan bahwa dinas hanya dapat merekomendasikan benih yang telah bersertifikat.

“Hal ini sesuai dengan regulasi yang berlaku. Tapi jika petani ingin menanam benih lokal yang dianggap bagus meski belum bersertifikat, kami tetap memberikan dukungan melalui cara lain,” ujar Dyah, Rabu, 7 Mei 2025.

Dukungan tersebut, lanjutnya, bisa berupa pupuk maupun alat dan mesin pertanian. Namun, untuk bantuan benih, tetap harus mengacu pada ketentuan sertifikasi. Menanggapi potensi pemanfaatan tidur, Dyah menyebutkan bahwa saat ini terdapat 2.632 hektare lahan pertanian aktif yang dikelola oleh petani.

“Kalau melihat dari , memang ada cadangan lahan yang diperuntukkan untuk pertanian. Tapi tata ruang bukan kewenangan kami. Silakan cari informasi ke instansi terkait. Jika memang memungkinkan, kami siap mendukung program perluasan areal tanam sebagai bagian dari program unggulan Bapak ,” jelasnya.

Pada 2025 ini, DTPHP juga mengusulkan bantuan benih padi gogo melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk lahan seluas 400 hektare.

“Bibitnya tetap dari penangkar lokal, namun dananya dari pusat. Proses pengusulannya sedang berjalan. Insyaallah, jika data lengkap, bantuan ini bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (MMP)

808Dibaca

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim
DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani
Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun
RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru
Kasus COVID-19 Muncul Kembali, Satu Warga Kutai Timur Terkonfirmasi
Disperindag Perketat Distribusi LPG 3 Kg, Fokus Tepat Sasaran dan Penyesuaian Harga
Pemkab Kutim Pantau Harga Jelang Idul Adha, Daging Sapi Naik Rp10.000

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:33 WITA

BPJS Kesehatan Kutim Gelar Evaluasi Tahunan, Dorong Digitalisasi dan Perbaikan Layanan Kesehatan

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:49 WITA

Dukung Ekosistem Pesisir, PT APE Tanam Ribuan Mangrove di Kutim

Rabu, 11 Juni 2025 - 22:18 WITA

DTPHP Kutim Bantu Benih dan Petakan Daerah Rawan Banjir Demi Jaga Produktivitas Petani

Rabu, 11 Juni 2025 - 21:05 WITA

Produktivitas Padi Gunung Bengalon Capai 1,2 Ton per Hektare, Tren Luasan Lahan Menurun

Selasa, 10 Juni 2025 - 19:08 WITA

RSUD Kudungga Siapkan Ruang Isolasi Antisipasi Munculnya Kasus COVID-19 Baru

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA