SANGATTAKU – Usai meluncurkan logo baru sebagai identitas resmi klub, tim manajemen Persikutim United langsung melangkah ke tahap berikutnya dengan menggelar seleksi pemain lokal bertajuk “Singa Calling”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Lapangan Sepak Bola GOR Kudungga, Sangatta.
Seleksi tersebut melibatkan pemain dari 18 kecamatan se-Kabupaten Kutai Timur. Dalam tahap awal, tim manajemen akan menyaring hingga 10 besar pemain terbaik, sebelum dilakukan kolaborasi lanjutan dengan pemain profesional.

“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk membangun industri sepak bola di Kutai Timur. Kami ingin menghadirkan klub profesional yang tetap memberi ruang dan pembinaan kepada pemain lokal,” ujar Pandi Widiarto, perwakilan tim manajemen Persikutim United.
Pandi menegaskan bahwa kemampuan individu dalam menguasai pertandingan serta mampu bermain sebagai bagian dari tim menjadi prioritas utama dalam seleksi. Ia berharap, melalui kompetisi ini, pemain lokal dapat terus berkembang dan mampu bersaing di level nasional.
Sementara itu, Yehezkiel Bungarif Mustafa, pelatih muda yang terlibat dalam proses seleksi, menjelaskan bahwa syarat dasar untuk mendaftar mengikuti seleksi mengacu pada regulasi Liga 3.
“Pemain yang bisa mendaftar adalah mereka yang lahir antara tahun 2003 hingga 2006. Secara fisik, pemain yang memiliki kondisi stabil tetap punya peluang lolos, meski kemampuan latihannya belum maksimal. Itu masih bisa diasah,” ujarnya.
Yehezkiel menambahkan, tantangan akan lebih besar bagi pemain yang kemampuan teknisnya bagus namun memiliki kelemahan dalam aspek fisik.
Sebelumnya, sebanyak 46 pemain lokal telah direkomendasikan oleh para pelatih dari masing-masing kecamatan dan telah mengirimkan curriculum vitae (CV) sebagai bahan pertimbangan awal bagi tim seleksi. (MMP)
Penulis : Maulifa Meika Putri