SANGATTAKU – Ribuan pemuda-pemudi Gereja Toraja dari delapan kelas di Kalimantan berkumpul dalam Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) PPGT Wilayah 5 Kalimantan yang digelar di Stadion Kudungga, Kutai Timur, Senin, 30 Juni 2025. Kegiatan yang berlangsung meriah ini menjadi ajang pembinaan iman, pengembangan talenta, serta perayaan kebersamaan lintas daerah.
Kegiatan ini diinisiasi oleh Pengurus Pusat Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT), mengusung tema ‘Merajut Harmoni, Merawat Perbedaan di Dalam Panggung Kemuliaan Allah’. PORSENI bukan sekadar kompetisi olahraga dan seni, tetapi juga menjadi ruang pembentukan karakter dan penguatan iman di tengah keberagaman.

Ketua Panitia, Sesthy Saring Bumbungan, dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ekspresi iman yang diwujudkan melalui gerak, karya dan kolaborasi. Ia menyebut PORSENI sebagai ruang edukatif yang melatih kedisiplinan melalui olahraga, memperindah jiwa melalui seni, serta mempererat relasi melalui kebersamaan.
“Seluruh potensi pemuda gereja adalah persembahan terbaik bagi Tuhan,” ungkap Sesthy.
Ia juga menyampaikan bahwa dukungan dan sinergi dari berbagai pihak dalam pelaksanaan PORSENI tidak hanya menjadi penopang suksesnya kegiatan, tetapi juga membuktikan bahwa ketika iman dan pemerintahan berjalan beriringan, terciptalah ruang yang subur bagi generasi muda untuk bertumbuh, berkarya dan memuliakan Tuhan.
Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Ketua DPRD Kutai Timur, Jimmi, menyampaikan harapannya agar PORSENI menjadi titik awal lahirnya bibit-bibit atlet muda dari lingkungan gereja yang mampu bersaing hingga tingkat nasional.
Senada dengan itu, Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyebut PORSENI sebagai cerminan nyata dari kebersamaan masyarakat Kutai Timur yang hidup dalam keberagaman. Ia mengapresiasi semangat toleransi yang tumbuh kuat di tengah masyarakat multietnis dan multikultural di wilayah tersebut.
Menurutnya, budaya lokal yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi menjadi kekuatan utama daerah ini. Ia secara khusus menyoroti semangat kebersamaan warga Toraja dalam menyukseskan PORSENI sebagai modal penting dalam mendukung berbagai agenda besar yang tengah berlangsung di Kutai Timur, termasuk kepercayaan sebagai tuan rumah PPGT tahun ini.
Bupati juga menekankan pentingnya pemanfaatan ruang publik, seperti stadion, untuk mendukung kegiatan kepemudaan. Ia mengapresiasi keterlibatan TNI, Lanal dan Kodim yang turut menyediakan fasilitas seperti tenda untuk mendukung kelancaran acara.
PORSENI tahun ini mempertandingkan berbagai cabang olahraga, antaranya adalah sepak bola, futsal, bola voli, bulutangkis, tenis meja, bakiak, sepak takraw, tarik tambang dan e-sports (Mobile Legends). Di bidang seni, peserta mengikuti lomba vokal grup, vokal solo, tari, pembacaan surah Mada’tu, paduan suara, serta seni tradisional Toraja seperti Gora-Gora dan Tongkon.
Meski bersifat kompetitif, seluruh rangkaian kegiatan menekankan pentingnya sportivitas dan semangat persaudaraan. PORSENI menjadi ajang temu lintas daerah dan generasi, membangun jejaring, serta menghidupkan budaya kekeluargaan khas Toraja di tanah perantauan.
Selain PORSENI, sepanjang Juli 2025 Kutai Timur juga menjadi tuan rumah sejumlah agenda penting nasional dan regional, seperti Gebyar Koperasi Nasional dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini semakin memperkuat posisi daerah tersebut sebagai pusat pertemuan lintas sektor. (MMP)