Dorong Pelestarian Bahasa Daerah, Disdikbud Berencana Implementasikan Bahasa Kutai Dalam Kurikulum SD

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah merencanakan langkah penting untuk melestarikan bahasa daerah melalui integrasi mata pelajaran Bahasa Kutai dalam kurikulum Sekolah Dasar (SD). Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat penggunaan bahasa Kutai di kalangan generasi muda, sehingga tidak hanya menjadi sekadar pengetahuan, tetapi juga menjadi bagian integral dari identitas budaya daerah.

Kepala Seksi Kurikulum Peserta Didik Pembangunan Karakter dan Penilaian Pembinaan SD, Disdikbud Kutim, Syaiful Imron. (*/ ist)

Kepala Seksi Kurikulum Peserta Didik Pembangunan Karakter dan Penilaian Pembinaan SD, Disdikbud Kutim, Syaiful Imron, menyampaikan rencana tersebut setelah menghadiri acara seremoni di SDN 001 Sangatta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Dalam keterangannya, Syaiful mengungkapkan, “Dalam proses pengembangan kurikulum atau muatan lokal yang diambil dari SD, kami akan menyertakan pelajaran bahasa Kutai.”

Tujuan utama dari pengembangan kurikulum ini adalah untuk melestarikan dan memperkuat bahasa daerah Kutai agar tidak punah. “Kami mengintegrasikan bahasa daerah ini sebagai muatan lokal dalam kurikulum sehingga tidak hanya dipelajari, namun juga dilestarikan,” tegas Syaiful.

Program ini telah dipersiapkan selama dua tahun terakhir dan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan implementasi kurikulum merdeka. Dimulai pada tahun lalu, program ini telah diterapkan di kelas 1 dan 4, dilanjutkan dengan kelas 2 dan 5. Pada tahun ini, Syaiful menyatakan, “Kami akan menerapkannya di kelas 3 dan 6.”

Lebih jauh, Syaiful berharap langkah ini dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengalaman belajar siswa dan memperkuat identitas budaya lokal Kutim. Ia menekankan pentingnya mempelajari bahasa daerah, dengan mengatakan, “Mempelajari bahasa daerah bukan hanya tentang memahami kata-kata, tetapi juga tentang memahami budaya dan sejarah yang menyertainya.”

Baca Juga  Ditetapkan Sebagai Superhub Ekonomi IKN Nusantara, David Rante Sambut Dengan Optimis

Dengan demikian, siswa diharapkan dapat mengembangkan rasa bangga dan penghargaan yang lebih besar terhadap warisan budaya mereka. Integrasi pelajaran bahasa Kutai dalam kurikulum sekolah tidak hanya akan melestarikan bahasa itu sendiri, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya. (AD01/ Diskominfo Kutim)

757Dibaca

Berita Terkait

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan
Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:12 WITA

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 21:05 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA