Ketua Pansus LKPJ DPRD Kutim Soroti Maraknya Kegiatan OPD di Luar Daerah

Minggu, 19 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar ini memiliki atribut alt yang kosong; nama berkasnya adalah Banner-DPRD.jpg

SANGATTAKU – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keuangan Pertanggungjawaban (LKPJ) DPRD Kutai Timur, Hepnie Armansyah, mengkritik maraknya kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kutai Timur yang dilaksanakan di luar daerah, seperti di Samarinda, Balikpapan, bahkan di luar Kalimantan. Kegiatan tersebut termasuk Bimbingan Teknik (Bimtek), pelatihan, dan aktivitas lainnya.

Hepnie mengakui bahwa ada kalanya Bimtek dan pelatihan perlu dilakukan di luar daerah, terutama jika fasilitas di Kutim tidak memadai, seperti kapasitas hotel yang terbatas atau ketersediaan narasumber. Namun, dia menekankan perlunya upaya untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut di Kutim sebisa mungkin.

“Kita ingin semua kegiatan dilakukan di Kutim, baik Bimtek maupun pelatihan. Tapi tidak semua provider tersedia di sini dan tempat atau venue yang memadai juga terbatas. Bayangkan jika 50 SKPD mengadakan kegiatan sekaligus, tentu tidak mungkin karena keterbatasan hotel. Di Samarinda memang memungkinkan, tapi itu berarti perjalanan dinas yang tentunya menambah biaya,” jelas Hepnie.

Lebih jauh, Hepnie menegaskan bahwa pembengkakan anggaran perjalanan dinas sulit dilakukan dengan adanya Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPD) yang mengatur semua dengan standar yang jelas. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan memberikan manfaat yang signifikan.

Hepnie juga menyoroti perlunya pemilahan cermat mengenai perlunya mendatangkan narasumber dari luar daerah. Dia menyarankan agar anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan seperti Bimtek dapat lebih baik dialihkan untuk belanja modal jika tidak ada manfaat yang jelas.

“Tugas Sekda untuk menyeleksi. Jika tidak ada manfaatnya, lebih baik anggarannya dialihkan untuk belanja modal daripada hanya menjadi alat penghasilan,” pungkasnya. (AD01/DPRD)

672Dibaca

Berita Terkait

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan
Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan
Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik
DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal
Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Berita Terkait

Rabu, 10 September 2025 - 01:12 WITA

Sayid Anjas Siap Maju Calon Ketua Golkar Kutim, Klaim Sudah Kantongi Dukungan

Jumat, 5 September 2025 - 07:13 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Kamis, 4 September 2025 - 21:05 WITA

Ketua DPRD Kutai Timur Apresiasi Aksi Demo Kondusif, Tekankan Etika Pejabat Publik

Kamis, 4 September 2025 - 19:58 WITA

DPRD Kutai Timur Dorong Pemenuhan Air Bersih hingga Energi Alternatif di Daerah Tertinggal

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Berita Terbaru

Ekonomi & Kesehatan

Ketua DPRD Kutai Timur Tekankan Transparansi Profit Sharing Pertambangan

Jumat, 5 Sep 2025 - 07:13 WITA