MUSRENBANGCAM BENGALON, CAMAT BENGALON : DESA SEPASO SELATAN MASIH TERISOLIR

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Desa Sepaso Selatan yang hingga saat ini belum memiliki jembatan penghubung, bahkan ke desa terdekatnya Sepaso Timur, dalam Musrenbangcam Bengalon yang digelar di Area Gedung BPU Sepaso Induk Selasa kemarin (9/3/2021), menjadi landasan Camat Bengalon Suharman, menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Timur agar memprioritaskan pembangunan jembatan penghubung antar desa tersebut.

Pelaksanaan Musrenbangcam, senada dengan visi misi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur periode 2021-2024, saat ini memang dititikberatkan pada prioritas pembangunan infrastruktur. Dikatakan Suharman, selain tiga usulan pembangunan di 2022 yang telah disampaikannya, yakni pembangunan Puskesmas, Pasar dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), yang mana juga menjadi program prioritasnya selama menjabat sebagai Camat Bengalon, hal yang paling prioritas saat ini adalah membuka akses jalan bagi warga Desa Sepaso Selatan.

“Kami berharap Bapak Bupati dan Wakil Bupati dapat membuka akses bagi Desa Sepaso Selatan, yang masih terisolir sampai sekarang,” pinta Suharman dihadapan Bupati H. Ardianysah Sulaiman dan Wakil Bupati H. Kasmidi Bulang, yang juga didampingi oleh Seskab beserta jajaran lingkup Pemda Kutim lain.

Dalam kesempatan tersebut, nampak pula hadir Anggota DPRD Prov. Kaltim Sutomo Jabir, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, dan Dandim 0909 Sangatta Letkol CZI Pabate, dan juga tamu undangan lainnya.

603Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru