Rencana Perbaikan Permanen Kebocoran Pipa Air Baku PDAM di Bengalon, Suparjan Akui Tidak Memungkinkan Mengunakan Dana APBN

Rabu, 21 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Seperti diberitakan sebelumnya, Dirut PDAM Tirta Tuah Benua Suparjan, S.T. pasca meninjau lokasi kebocoran pipa air baku di Kec. Bengalon, Selasa (20/04/2021) kemarin langsung melakukan perbaikan. Namun, disayangkan, Suparjan menuturkan perbaikan tersebut sifatnya hanya sementara. Hal tersebut disampaikannya, bukan tanpa alasan, sebab, banyak serta besarnya titik kebocoran yang ada, menurut Suparjan mau tidak mau harus dilakukan penanganan yang lebih maksimal unjuk skala perbaikan permanen, yaitu dengan melakukan pergantian pipa yang baru.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”Baca juga” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]

Dikatakan sebelumnya oleh Suparjan, baru saja berusia 2 tahun, pipa berbahan HDPE yang diklaim harusnya mampu bertahan sekira 100 tahun dalam penggunaan normal, kembali bocor akibat geratan hewan. Dikarenakan hal itu, dana APBN dikatakan Suparjan, tidak memungkinkan digunakan jika harus kembali mengganti pipa yang dimaksud. Selain pergantian pipa, diakui, pihaknya pun telah melakukan penitian guna menemukan solusi agar kedepan, kebocoran pipa akibat keratan Kappang tidak lagi berulang.

Suparjan berharap kepada Anggota DPRD Kutai Timur, khususnya yang tergabung dalam Pansus PDAM, bisa mengupayakan penganggaran guna perbaiklan yang dimaksud pada Angggaran Belanja Tahunan (ABT) di 2021 ini.

507Dibaca

Berita Terkait

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026
Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD
Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB
Dukung Penurunan Stunting, Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Asal Kutim Diharapkan Jadi Pilot Project Nasional
Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan
Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru
Ardiansyah Sulaiman Tegaskan, Pekerjaan Infrastruktur di Benua Baru Hanya Penambahan Kegiatan, Bukan Proyek Multiyears
Jambore Daerah Kaltim 2025 Resmi Ditutup, Mahyunadi Minta Evaluasi Kekurangan dalam Penyelenggaraan

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 10:04 WITA

Instruksi Bupati Ardiansyah: Data BMKG Wajib Tampil di Seluruh Videotron Hingga Januari 2026

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:26 WITA

Jadi Ujung Tombak Peningkatan Layanan di Akar Rumput, Ardiansyah Sulaiman Jamin Motor Operasional Ketua RT Kutim Aman dari Efisiensi APBD

Senin, 1 Desember 2025 - 19:59 WITA

Inovasi ‘Cap Jempol Stop Stunting’ Jadi Kebanggaan Daerah, Ardiansyah Sulaiman Apresiasi Kepala DPPKB

Senin, 1 Desember 2025 - 16:43 WITA

Anggaran BKKD Kutim Naik Signifikan Jadi Rp250 Juta, Bupati Ardiansyah Bantah Tudingan Hambat Pembangunan

Senin, 1 Desember 2025 - 16:04 WITA

Tindak Lanjut Arahan Pusat, Kutai Timur Konsolidasikan Pengamanan dan Kesiapsiagaan Jelang Nataru

Berita Terbaru