PPKM berbasis Mikro Diperketat, Masih Ditemukan Banyak Warga Tak Indahkan PROKES

Rabu, 14 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Pasca dikeluarkannya Surat Edaran Bupati, terkait PPKM Mikro, (03/07/2021) lalu, hingga saat ini masih saja banyak Warga yang enggan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Hal ini terbukti, masih saja ada warga yang terjaring dalam operasi Yustisi oleh Satgas Gabungan, Rabu (14/07/2021).

Setidaknya ditemukan 8 (delapan)orang warga pengunjung Taman Bersemi STQ, yang kembali terjaring karena melanggar prokes. Pengunjung yang tidak mengenakan masker itupun kemudian di data dan dikenakan sanksi sosial, guna efek jera.

[penci_related_posts dis_pview=”no” dis_pdate=”no” title=”BACA JUGA” background=”” border=”” thumbright=”no” number=”4″ style=”list” align=”none” withids=”” displayby=”tag” orderby=”rand”]

Selain para pengunjung, para pemilik lapak pun kembali diingatkan, untuk bisa berpartisipasi aktif dalam menerapkan prokes, dengan salah satu contoh, mewajibkan pengunjung untuk mengenakan masker, menyiapkan tempat mencuci tangan, dan mengatur jarak kursi untuk pengunjung.

Operasi Yustisi digelar oleh Satgas Gabungan yang terdiri dari Polres Kutai Timur, Kodim 0909 Sangatta, Lanal Sangatta, Satpol-PP dan BPBD tersebut, dikatakan Kepala BPBD Kutim Syafruddin melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Awang Ari Jusnanta, rutin digelar guna mengoptimalkan penerapan PPKM, sesuai surat edaran Bupati terkait PPKM Mikro yang diperketat.

Awang Nanta juga menghimbau, kiranya para pelaku usaha non-esensial bisa memahami dan mematuhi apa yang telah menjadi penetapan pemerintah, dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19, khususnya yang ada di Kabupaten Kutai Timur.

469Dibaca

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA