Irpan Taka, Pusaka Nyatakan Sikap Senada Dengan DAD

Selasa, 25 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sangattaku – Pernyataan cs tuai kecaman dari berbagai pihak. Mulai dari Masyarakat (Ormas) kedaerahan, tokoh pemuda, hingga Dewan Adat Dayak (DAD) di perlbagai daerah turut angkat bicara. Tak hanya kecaman, mereka berbondong-bondong melaporkan Edy Mulyadi cs.

Mereka menuntut agar Edy bisa mempertanggungjawabkan pernyataannya secara hukum positif yang berlaku di negara in. Mereka juga meminta, agar Polri bisa menghadirkan Edy Mulyadi cs di Tanah Borneo guna menjalani sidang adat sesuai hukum adat (Dayak) yang berlaku.

Dari (Kutim), tokoh pemuda Dayak Ngaju Kutim, yang juga tergabung dalam Persekutuan Suku Asli (PUSAKA), Muhammad , juga mengambil sikap senada.

“Tentu, saya pribadi sebagai putra dari suku asli di Kalimantan, mengecam keras orasi blunder Edy Mulyadi CS,” tegas Irpan Taka (24/01/2022).

Irpan Taka
Tokoh Pemuda Dayak Ngaju Kutim, Muhammad Irpan Taka. (foto: Istimewa)

Pernyataan Edy Mulyadi CS Berpotensi Memecah Persatuan dan Kesatuan Yang Ada di Bumi Kalimantan

“Rakyat Kaltim memiliki suku yang majemuk, kami damai, rukun dan bersatu,” jelasnya.

Irpan Taka pun mengatakan, Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan bagian dari Pulau Borneo, yang terbesar di Indonesia. Dengan kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah, tentu Kalimantan pun menampung yang multikultural. Irpan Taka menilai, pernyataan Edy tersebut berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan yang selama ini telah ada.

“Jadi jangan coba pecah persatuan dan kesatuan di bumi Kalimantan ini,” lanjut Irpan pula.

Irpan melanjutkan, perihal penunjukan Utara (PPU) sebagai baru, merupakan kebijakan perencanaan nasional dari pemerintah pusat.

“Sebagai warga Negara Indonesia, sudah seharusnya kita patuh dan tunduk atas kebijakan tersebut. IKN ini, Presiden loh yang meproklamirkan itu,” papar Irpan.

Baca Juga  Pencarian Berakhir Duka, Anak 10 Tahun di Sungai Sangatta Ditemukan Tewas
Iran Taka Nyakan senada dengan DAD Edy Mulyadi
Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur menyatakan sikap atas pernyataan Edy Mulyadi cs, dibacakan langsung oleh Wakil Ketua DAD Kaltim, Drs. Firminus Kunum, M. Si. (foto: tangkapan layar video)

“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil rekan pemuda dan para tokoh adat dalam menyikapi pernyataan Edy Mulyadi cs, khususnya sikap tegas dan langkah Dewan Adat Dayak Kalimantan Timur, seperti yang hari ini dibacakan langsung oleh Wakil Ketua Dewan Adat Dayak, Drs. Firminus Kunum, M Si,” lanjutnya pula.

“Harus dihadirkan ke sini (Kalimantan), agar bisa diproses secara hukum adat yang berlaku,” pungkasnya.

Seperti yang kita ketahui, pernyataan Edy Mulyadi yang menyebut Kalimantan sebagai tempat ‘jin buang anak’ beberapa har terakhir viral di pelbagai media . Pernyataannya tersebut, dinilai telah merendahkan harkat dan martabat warga Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.(*/bl)

1.4kDibaca

Berita Terkait

Jenazah Bayi Ditemukan di Pinggir Jalan Gang Komando Sangatta Utara
Tiga Kilometer dari Gemerlap Bukit Pelangi, Sisakan Gelap Warga Bukit Kayangan
Disperindag Kutim Sidak Toko Modern dan Konvensional, Pastikan Marshmallow Mengandung Babi Tak Beredar
Pencarian Berakhir Duka, Anak 10 Tahun di Sungai Sangatta Ditemukan Tewas
Insiden Tragis di Sungai Sangatta, Anak Kecil Dilaporkan Disambar Buaya
Badko HMI Kaltim-Kaltara Desak Kejati Segera Selesaikan Penyelidikan Proyek Infrastruktur Bermasalah di Kutai Timur
Mahasiswa GMNI dan PMII Tolak Pemotongan Anggaran Pendidikan dan Kesehatan
Satpol PP Kutai Timur Imbau Pengelola THM Kantongi Izin Operasional

Berita Terkait

Selasa, 3 Juni 2025 - 19:10 WITA

Jenazah Bayi Ditemukan di Pinggir Jalan Gang Komando Sangatta Utara

Selasa, 20 Mei 2025 - 18:35 WITA

Tiga Kilometer dari Gemerlap Bukit Pelangi, Sisakan Gelap Warga Bukit Kayangan

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:52 WITA

Disperindag Kutim Sidak Toko Modern dan Konvensional, Pastikan Marshmallow Mengandung Babi Tak Beredar

Minggu, 27 April 2025 - 17:31 WITA

Pencarian Berakhir Duka, Anak 10 Tahun di Sungai Sangatta Ditemukan Tewas

Sabtu, 26 April 2025 - 18:05 WITA

Insiden Tragis di Sungai Sangatta, Anak Kecil Dilaporkan Disambar Buaya

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA