Mulyono Ajak Masyarakat Aktif, Temukan Sekolah Jual Buku ke Siswa, Lapor ke Disdikbud

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Dalam menghadapi isu santer mengenai praktik jual beli buku di sekolah, Dinas dan Kebudayaan () mengambil langkah tegas untuk mengakhiri praktik tersebut. , Mulyono, dengan tegas telah memberikan larangan kepada sekolah yang berada di bawah naungannya untuk melakukan jual beli buku. Selain itu, ia juga mendorong masyarakat untuk melaporkan segala pelanggaran yang terkait dengan hal ini, baik melalui dinas maupun secara langsung kepada dirinya, demi menjaga integritas pendidikan di Timur.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan , Mulyono. (Yudhie/sgtu)

Mulyono menjelaskan alasan di balik langkah tegas yang diambil oleh Disdikbud Kutim. Pihaknya telah memberikan buku paket dan seragam sekolah secara gratis kepada seluruh peserta didik, tak terkecuali untuk berbagai tingkatan dan jenjang sekolah. Dengan demikian, praktik jual beli buku di sekolah menjadi tidak relevan dan bertentangan dengan prinsip pendidikan yang inklusif dan merata.

Dalam klarifikasinya, Kadisdik menekankan perbedaan antara buku wajib dan buku pendamping. Buku wajib, yang menjadi komitmen Disdikbud Kutim, telah disediakan secara gratis. Namun, buku pendamping memiliki regulasi tersendiri. Oleh karena itu, sekolah diharapkan untuk mematuhi peraturan ini.

“Kami sudah instruksikan agar sekolah tidak menjual buku. Buku wajib dan seragam sudah dibagikan. Semua kelas, rinciannya bisa detail dengan bidang terkait. Kami sudah rapatkan agar sekolah tidak menjual buku jika masih ada yang melanggar, kami akan memberikan teguran,” tegasnya.

Selain itu, Mulyono menekankan komitmen Disdikbud Kutim dalam meningkatkan taraf dan mutu pendidikan di Kutai Timur. Dia berharap dukungan dari semua pihak karena dampak positif dari komitmen ini adalah peningkatan kualitas generasi muda Kutim yang saat ini sedang menempuh pendidikan.

Baca Juga  Bersama Anggota DPRD Kutai Timur, H Asmawardi, Dirut PDAM Tinjau Langsung Keluhan Warga di Bengalon

“Tugas saya sebagai pimpinan adalah bagaimana menyelesaikan visi dan misi terkait peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Kutim. Sarana dan prasarana pendidikan telah ditingkatkan untuk menciptakan belajar yang nyaman. Tenaga pengajar pun terus ditingkatkan kualitasnya melalui yang berkelanjutan,” jelas Mulyono menutup pernyataannya.

Langkah-langkah tegas yang diambil oleh Disdikbud Kutim dikatakan Mulyono adalah bentuk komitmen mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas dan akses yang merata kepada semua peserta didik di . (AD01/ Staper)

769Dibaca

Berita Terkait

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten
TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim
Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur
Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah
Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua
Peringati Hardiknas 2025, Bupati Kutim: Masyarakat Turut Berperan Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Pemkab Kutai Timur Gelar Upacara Hardiknas, Tegaskan Amanat Konstitusi
Dukung Inisiatif Mahasiswa STIPER, Agusriansyah Ridwan: Petani Milenial adalah Masa Depan

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 17:53 WITA

Disdikbud dan Kejati Kaltim Gelar Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat Kabupaten

Minggu, 25 Mei 2025 - 19:08 WITA

TAMASYA 2025: Sinergi Daerah dan Pusat Wujudkan Taman Asuh Sayang Anak di Kutim

Selasa, 13 Mei 2025 - 22:56 WITA

Wujud Nyata Kolaborasi untuk Perempuan dan Anak, Kementerian PPPA Luncurkan Ruang Bersama Indonesia di Kutai Timur

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:36 WITA

Targetkan Guru Inklusi di Setiap Sekolah, 450 Guru Dikuliahkan Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025 - 19:20 WITA

Disdikbud Kutai Timur Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Ringankan Beban Orang Tua

Berita Terbaru

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi (MMP)

Politik & Pemerintahan

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Selasa, 24 Jun 2025 - 19:47 WITA