
SANGATTAKU – Pembangunan infrastruktur di tiga kecamatan Dapil 4 Kutai Timur menjadi fokus utama Anggota DPRD Kutim, Aidil Fitri, menyusul berbagai keluhan masyarakat yang diterima selama kegiatan reses. Wilayah yang mencakup Kecamatan Telen, Wahau, dan Kombeng ini menghadapi tantangan serius terkait aksesibilitas, terutama di musim hujan.

“Desa-desa di wilayah saya, terutama Desa Marah Aloq Telen, Desa Wana Sari di Kecamatan Wahau, dan Desa Marga Mulya di Kecamatan Kombeng, sangat membutuhkan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang layak,” paparnya.
“Saat musim hujan, jalan menjadi berlumpur dan sulit dilewati. Ini sangat menghambat aktivitas masyarakat, baik dalam transportasi barang maupun akses ke pelayanan kesehatan dan pendidikan,” ungkapnya melanjutkan.
Permasalahan infrastruktur yang dihadapi warga tidak hanya terbatas pada jalan utama dan jembatan, tetapi juga mencakup gang-gang sempit di pemukiman yang membutuhkan perbaikan. Kondisi ini berdampak signifikan pada mobilitas warga, khususnya anak-anak sekolah dan masyarakat yang membutuhkan akses ke layanan publik.
“Saya akan membawa aspirasi ini ke dalam rapat-rapat DPRD dan berjuang agar pembangunan infrastruktur, terutama di bidang jalan, jembatan, dan gang, dapat segera direalisasikan. Infrastruktur yang baik sangat penting untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Aidil.
Sebagai wakil rakyat, Aidil menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur di daerah pedalaman untuk memudahkan akses masyarakat ke berbagai fasilitas vital seperti pasar, sekolah, dan rumah sakit. “Sebagai anggota DPRD, kami berjanji untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (AD01/ DPRD)