Kawal Pengembangan KLA, DPRD Kutai Timur Dorong Peningkatan Status ke Nindya

Jumat, 29 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Komitmen Kutai Timur (Kutim) dalam mewujudkan Kabupaten Layak Anak (KLA) semakin menguat setelah berhasil meraih predikat KLA Madya. Anggota DPRD Kutim, Asti Mazar Bulang, menyoroti perkembangan positif ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan kualitas perlindungan dan pemenuhan hak anak di berbagai sektor.

“Tahun ini kami targetkan mendapat KLA di atas Madya, yakni KLA Nindya,” ungkap Bendahara Partai Golkar ini saat ditemui beberapa waktu lalu, menegaskan aspirasi Kutim untuk mencapai level yang lebih tinggi dalam perlindungan anak.

Anggota DPRD Kutai Timur, Asti Mazar. (bl/ sgtk)

Implementasi Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak telah mendorong berbagai pengembangan dan perbaikan dalam pembangunan berbasis hak anak. Salah satu fokus utama yang disoroti adalah sektor kesehatan sebagai aspek fundamental dalam perlindungan dan pemenuhan hak anak.

“Beberapa indikator pelayanan yang harus dikejar untuk menciptakan layanan kesehatan ramah anak, mulai dari SDM terlatih, media dan materi KIE, ruang konseling dan bermain anak, ruang ASI, KTR, sanitasi lingkungan, sarpras disabilitas, cakupan ASI eksklusif, PKPR, mampu tata laksana KTA, data anak terpilah, pusat informasi, menampung suara anak dan penjangkauan kesehatan,” jelasnya merinci berbagai aspek yang perlu diperhatikan.

Legislator dari Partai Golkar ini menekankan pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan ramah anak di seluruh wilayah Kutim, dari pusat kota hingga daerah terluar. Komitmen ini merupakan bagian integral dari upaya mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan anak melalui unit pelayanan kesehatan yang komprehensif.

Sebagai langkah konkret, LPAI berencana membangun rumah aman bagi anak. Selain itu, inisiatif baru akan dilakukan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan seluruh instansi terkait.

“Kami juga akan melakukan kegiatan yang sebelumnya tidak pernah dilakukan, yakni Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama seluruh instansi terkait, guna merumuskan program dan tanggung jawab masing-masing, karena ini pola kerjanya bersama, melibatkan banyak pihak,” pungkasnya, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kutim sebagai Kabupaten Layak Anak. (AD01/ DPRD)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA