
SANGATTAKU – Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-30 yang jatuh pada Senin (25/11/2024) menjadi momentum penting bagi peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pandi Widiarto, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kutim, menyuarakan komitmen legislatif dalam mendukung pengembangan sektor pendidikan, khususnya kesejahteraan para tenaga pendidik.

“Selamat Hari Guru Nasional, buat para guru khususnya di Kabupaten Kutai Timur. Mudah-mudahan di hari guru ini, kedepannya kesejahteraan guru menjadi lebih baik,” ungkap Pandi dalam sambutannya memperingati HGN.
Dalam pandangannya, profesi guru merupakan panggilan jiwa yang membutuhkan dedikasi khusus. “Menurut saya, menjadi guru itu adalah panggilan jiwa, yah. Tidak semua orang bisa menjadi guru,” terangnya, menekankan keunikan dan tantangan profesi pendidik.
Legislator ini mengakui masih adanya kesenjangan kesejahteraan guru, terutama di wilayah pelosok. “Mungkin di beberapa tempat ada guru-guru yang belum sejahtera. Kami berharap melalui lembaga terkait bisa memikirkan nasib guru-guru yang ada di pelosok,” jelasnya.
DPRD Kutim berkomitmen untuk memperjuangkan perbaikan fasilitas dan kesejahteraan guru sebagai prioritas. “Kami disini tentu akan memperjuangkan mereka, agar bisa mendapatkan fasilitas yang memadai,” tegasnya. Pandi menambahkan, “Ini hanya masalah waktu. Kami berharap bahwa dedikasi yang ikhlas dan ilmu yang diberikan akan menjadi kebaikan.”
Sebagai penutup, Pandi menyampaikan harapannya kepada seluruh tenaga pendidik di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam menciptakan generasi unggul. “Ini tentu harapan kita bersama, tidak hanya di Kutim namun para guru se-Indonesia, dapat memberikan dedikasi untuk generasi yang berkualitas,” pungkasnya.
Peringatan HGN tahun ini menjadi pengingat pentingnya peran guru dalam pembangunan sumber daya manusia, sekaligus momentum untuk mengevaluasi dan meningkatkan dukungan terhadap kesejahteraan dan fasilitas pendidikan di Kutai Timur. (AD01/ DPRD)