Perkuat Implementasi SPBE, Pemkab Kutai Timur Gelar Bimtek GCIO

Jumat, 6 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SANGATTAKU – Transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan di Kabupaten Kutai Timur terus diperkuat melalui implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Sebagai wujud komitmen terhadap Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018, Pemkab Kutim menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pelatihan Government Chief Information Officer (GCIO) di Aston Hotel, Samarinda, Rabu (05/12/2024).

(Dok. Diskominfo Staper Kutai Timur/ ist.)

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Setkab Kutim, Poniso Suryo Renggono, menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik. “Hal itu dimaksudkan untuk memberikan layanan kepada pengguna, dengan prinsip efektivitas, keterpaduan, kesinambungan, efisiensi, akuntabilitas, interoperabilitas dan keamanan,” jelasnya saat membuka kegiatan.

Implementasi SPBE merupakan bagian integral dari reformasi birokrasi yang bertujuan mengoptimalkan pelayanan publik. “Dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas layanan publik. Dalam rangka mendukung implementasi SPBE berjalan dengan efektif dan efisien, perlu didukung dengan sarana dan sistem informasi yang memadai dan aman sesuai standar,” tambah Poniso.

Kepala Bidang Aplikasi dan Informatika Diskominfo Staper Kutim, Diar Fauzi Wiranata R. A, menjelaskan bahwa Bimtek ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Yang sebelumnya kita sasar bagi eselon dua, sekaligus dilakukan asesmen (penilaian) yang dilakukan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),” ungkapnya.

Pelatihan yang diikuti 26 peserta dari berbagai Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemkab Kutim ini menghadirkan narasumber dari Diskominfo Kalimantan Timur, Suparmin. “Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, perlahan namun pasti seluruh jajaran di Lingkup Pemkab Kutim bisa segera menerapkan dan melaksanakan SPBE yang menjadi bagian penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yang berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat,” pungkas Diar. (AD01/ Diskominfo Kutim)

Berita Terkait

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas
Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama
Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar
Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil
DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis
Dua Kasus Penemuan Bayi Meninggal di Sangatta, DPRD Kutim Soroti Pentingnya Edukasi Remaja
Wabup Kutai Timur Apresiasi Komite Tani Muda, KNPI: Siap Sinergi dengan Program Pemerintah
DPRD Kutim Mediasi Konflik Relokasi Pedagang Taman Bersemi

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:55 WITA

Ketua PPM Kutim Soroti Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Desak Penegakan Hukum Tegas

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:47 WITA

Pemkab Kutim Evaluasi Perda Pajak dan Retribusi, UMKM Jadi Pertimbangan Utama

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:55 WITA

Warga Bukit Kayangan Keluhkan Dampak Aktivitas KPC, DPRD Kutim Dorong Pemenuhan Kebutuhan Dasar

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:42 WITA

Pelapak Taman Bersemi Minta Toleransi, DPRD Kutim Dorong Pendataan yang Adil

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:38 WITA

DPRD Kutim Soroti Masalah Kepesertaan BPJS dan Kekurangan Dokter Spesialis

Berita Terbaru

Lifestyle & Infotainment

Taiwan di IIE 2025 Tunjukkan Pesona Lingkungan Ramah Muslim

Minggu, 13 Jul 2025 - 19:10 WITA