
SANGATTAKU – Transformasi digital di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus menunjukkan kemajuan signifikan. Program internet desa yang menjadi unggulan Pemkab Kutim kini semakin diperkuat dengan peningkatan kualitas layanan, memberikan akses informasi global dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat.
Kabar menggembirakan ini disampaikan oleh Kepala Bidang TI dan Persandian Diskominfo Staper Kutim, Sulisman. “Memang setiap desa ada beberapa perbedaan alat yang digunakan menyesuaikan dengan kondisi wilayah tersebut. Ada yang menggunakan radio wireless, jaringan fiber optic dan vsat. Dan untuk Kecamatan kita menggunakan Starlink dan Fiber optic,” jelasnya.

Dalam upaya peningkatan layanan, tahun ini Pemkab Kutim mengambil langkah strategis dengan meningkatkan kapasitas bandwidth dari 50 Mbps menjadi 100 Mbps. Peningkatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan kualitas akses internet bagi masyarakat desa.
Dari 18 kecamatan yang ada di Kutai Timur, 11 wilayah telah terhubung dengan jaringan fiber optic, sementara sisanya memanfaatkan teknologi Starlink. Pengembangan infrastruktur internet ini juga mencakup fasilitas kesehatan, dengan pemasangan jaringan di beberapa rumah sakit kecamatan.
Yang lebih menggembirakan lagi, Pemkab Kutim tidak berhenti sampai di sini. “Di Anggaran perubahan ini juga kita akan memasang internet di sekolahan baik jenjang SD maupun SMP yang tersebar di seluruh Kecamatan. Kurang lebih 500 sekolah yang akan kita selesaikan hingga akhir tahun nanti,” ungkap Sulisman.
Mengakhiri, Sulisman menegaskan, inisiatif ini mencerminkan komitmen Pemkab Kutim dalam membangun infrastruktur digital yang merata, mendukung pendidikan, dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di seluruh wilayah Kutai Timur. (AD02/ Diskominfo Kutim)